Malanginside

26 September 2008

Memikat lelaki? gampang...

Ada beberapa rahasia yang dimiliki kaum hawa yang mampu memikat lawan jenis. Mau tau apa saja..!?
1 . Bokong bagus
Tentu pria menyukai bokong yang bagus. Bokong yang indah dan kencang sudah pasti membuat gairah kaum adam tersulut. Bokong indah akan terlihat entah saat wanita berjalan, atau mengenakan bawahan ketat. Andalkan aset ini untuk memikat pria incaran.

2 . Film porno
Percaya tidak, laki-laki lebih gampang menoleh pada wanita yang mirip-mirip dengan pemeran dalam film biru. Entah perawakan atau gayanya. Tapi sori, bukan untuk gaya yang murahan ya.



3 . Bibir penuh
Pria suka mencium, tak dipungkiri lagi. Mereka sangat suka mencium perempuan berbibir penuh laiknya Angelina Jolie. Siapa yang tak mendambakan bibir super penuh pacar Brad Pitt ini..!?

4 . Ngomong jorok
Jangan ragu-ragu ngomong agak jorok terhadap pria. Kebanyakan kaum pria beranggapan, para wanita yang berani ngomong jorok layak diperjuangkan karena pasti ’oke’ saat memadu asmara. Wanita yang berani melontarkan dirty talk pasti penuh inisiatif dan tak ragu meminta special treat dari pasangan saat bercinta.

5 . Dalaman mengintip
Pria lebih suka menyaksikan wanita yang mengenakan dalaman ’mengintip’ dibanding mereka yang telanjang sama sekali. Tak heran, rok mini jauh lebih menantang laki-laki dibanding mereka yang mengenakan bikini.

6 . Lidah bertindik
Sekali pria melihat wanita yang ditindik lidahnya, tak ada hal lain yang dipikirkan selain ’membayangkan keintiman’ yang dijalin bersama wanita tersebut. Perempuan yang berani menindik lidah tak diragukan lagi juga berani menghadapi tantangan bercinta yang paling liar sekali pun dari pasangan.

***
Perempuan kalem dan cenderung menerima ternyata bukan faktor kunci membuat laki-laki menoleh dan lantas mengejarnya. Cantik saja tidak cukup lho.

Hal yang semula tampak remeh buat kita, ternyata mampu membuat laki-laki terpikat. mau tahu apa saja itu..!?

1 . Aksen
Pernah dengar laki-laki tergila-gila pada aksen perempuan saat ia bicara..!? Entah itu Inggris, Perancis, Irlandia, Italia atau bahkan dari tempat manapun di belahan dunia ini, laki-laki akan menoleh saat mendengar aksen berbeda dari yang biasa didengarnya. Apalagi jika keluar istilah-istilah ’tidak umum’ dari negara asalnya. Konon, laki-laki tergoda mengetahui apa maksud sebenarnya dari kalimat terselubung yang dilontarkan perempuan saat berbicara, terutama soal keintiman.

2 . Cinta seks
Perempuan biasanya suka jaga image kalau membahas urusan tempat tidur. Tapi percaya tidak, justru sebagian besar pria penasaran jika tanpa malu-malu perempuan membahas seks, tentu bukan dalam pengertian jorok ya. Dirty talks bolehlah. Mengakui kalau menikmati seks, dan tak menutup-nutupinya, konon akan membuat gairah dan ego pria ’terbakar’. Jadi intinya, tak usah menunggu. Kalau Anda menginginkan seks spontan, jalankan saja. Pasangan akan suka cita ’menyediakan’ diri untuk Anda.

3 . Suka naik motor
Pernah tidak membayangkan Anda naik sepeda motor model macho yang menjadi andalan si dia saat memikat Anda dulu..!? Ternyata kesukaan menunggangi sepeda motor yang sangat maskulin mampu membuat adrenalin laki-laki terpacu. Jangan heran kalau semua mata menatap Anda saat mengenakan sepatu boot, berhelm, dan celana ketat di atas sepeda motor si dia.

4 . Suara seksi
Hai, siapa sih yang tak mau mendengar suara yang seksi..!? Kita saja bisa bergetar jika mendengar suara bariton pria. Demikian halnya laki-laki saat mendengar suara berat nan seksi perempuan, ditambah sedikit desahan. Bayangkan suara ’mengundang’ Liv Tyler saat berperan di film laris Lord of The Rings atau suara serak Marilyn Monroe saat melantunkan lagu Happy Birthday versinya.

5 . Dada bagus
Yes, absolutely. Sudah dari ’sononya’ laki-laki menyukai dada bagus, penuh dan menantang. Entah bagaimana bentuknya, jeruk, pepaya, melon, atau lainnya, aset berharga itu tetap mampu membuat pria mengarahkan pandangan ke bawah leher Anda. Pemenangnya tetap perempuan dengan dada penuh dan besar, maka beruntunglah mereka yang dikaruniai genetik ini. Bagi yang berdada ’biasa-biasa’ saja tak usah cemas, kuatkan aset ini dengan olah raga tepat.

Tak usah sampai memikirkan langkah ekstrim dengan pisau bedah ah kalau demi hanya menyenangkan laki-laki. Lakukan hal itu karena Anda memang menginginkannya..!!?

Lanjutan...
posted by Dimas at 12:40 PM

Penciptaan Wanita

Ada sebuah kisah tentang penciptaan pria wanita. Pada saat Sang Pencipta telah selesai menciptakan pria. Ia baru menyadari bahwa Ia juga harus menciptakan wanita.
Padahal semua bahan untuk menciptakan manusia sudah habis dipakai untuk menciptakan pria. Kemudian Sang Pencipta merenung sejenak, dan kemudian Ia mengambil lingkaran bulan purnama, kelenturan ranting pohon anggur, goyang rumput yang tertiup angin, mekarnya bunga, kelangsingan dari buluh galah, sinar dari matahari, tetes embun dan tiupan angin. Ia juga mengambil rasa takut dari kelinci dan rasa sombong dari merak, kelembutan dari dada burung dan kekerasan dari intan, rasa manis dari madu dan kekej aman dari harimau, panas dari api dan dingin dari salju, keaktifan bicara dari burung kutilang dan nyanyian dari burung bul-bul, kepalsuan dari burung bangau dan kesetiaan dari induk singa.

Dengan mencampurkannya bahan semua itu, maka Sang Pencipta membentuk wanita dan memberikannya kepada pria. Pria itu merasa senang sekali karena hidupnya tidak merana dan kesepian seorang diri.

Setelah satu minggu, pria itu datang kepada Tuhan, katanya: ‘Tuhan, ciptaan-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku membuat hidupku tidak bahagia. Ia bicara tiada henti sehingga aku tidak dapat beristirahat. Ia
minta selalu untuk diperhatikan. Ia mudah menangis karena hal-hal sepele. Aku datang untuk mengembalikan wanita itu kepada-Mu, karena aku tidak bisa hidup dengannya’.

‘Baiklah’, kata Sang Pencipta. Dan Ia mengambilnya kembali. Beberapa minggu kemudian, pria itu datang lagi kepada Tuhan, dan berkata, ‘Tuhan, sejak aku memberikan kembali wanita ciptaan-Mu, kini aku merana
kesepian. Tiada lagi yang memperhatikanku, tiada lagi yang menyayangiku. Aku selalu memikirkan dia, ke mana pun aku pergi, aku selalu ingat dia. Makan tidak enak, tidur tidak nyenyak. Aku rindu kepadanya. Di kala aku sendirian, kubayangkan wajahnya yang cantik, kubayangkan bagaimana ia menari dan menyanyi.
Bagaimana ia melirik aku. Bagaimana ia bercakap-cakap dan manja kepadaku. Ia sangat cantik untuk dipandang, dan sedemikian lembut untuk disentuh. Aku suka akan senyumannya. Tuhan, kembalikan lagi
wanita itu kepadaku!’.

Sang Pencipta berkata, ‘Baiklah’. Ia memberikan wanita itu kembalikepadanya. Tetapi, tiga hari kemudian pria itu datang lagi kepada Tuhan dan berkata, ‘Tuhan, aku tidak mengerti. Mengapa dia memberikan lebih
banyak lagi kesusahan dari pada kegembiraan. Dia semakin menyebalkan. Aku tidak tahan lagi dengan sikap dan tingkah lakunya. Aku berdoa kepada-Mu. Ambillah kembali wanita itu. Aku tidak dapat lagi hidup dengannya’.

Sang Pencipta balik bertanya, ‘Kamu tidak dapat hidup lagi dengannya?’.
Pria itu tertunduk malu, ia merasa putus asa. Dalam hatinya ia berkata, ‘Apa yang harus aku perbuat? Aku tidak dapat hidup dengannya, tetapi aku juga tidak dapat hidup tanpa dia. Tuhan, ajarilah aku untuk mengerti apa arti hidup ini?’.

‘Belajarlah untuk memahami perbedaan dan belajarlah untuk berani menerima perbedaan dalam hidupmu! Pahamilah dan usahakanlah apa yang menjadi kebutuhan mendasar dari pasangan hidupmu!’, jawab Tuhan.

Dan inilah enam kebutuhan mendasar pria dan wanita:
1. Wanita membutuhkan perhatian, dan pria membutuhkan kepercayaan.
2. Wanita membutuhkan pengertian, dan pria membutuhkan penerimaan.
3. Wanita membutuhkan rasa hormat, dan pria membutuhkan penghargaan.
4. Wanita membutuhkan kesetiaan, dan pria membutuhkan kekaguman.
5. Wanita membutuhkan penegasan, dan pria membutuhkan persetujuan.
6. Wanita membutuhkan jaminan, dan pria membutuhkan dorongan.

Yup, mereka saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Apa daya semua harus mengerti dan memahami kedudukan masing-masing



Lanjutan...
posted by Dimas at 12:29 PM

21 September 2008

Nasihat Untuk Istri

Di dunia ini selalu ada 2 kutub yang berbeda, ada kiri ada kanan, ada wanita ada lelaki ada surga ada neraka adapula benar dan salah. Memang itu semua sudah menjadi takdir dan Allah menciptakan semuanya berpasang pasangan. Tapi bagaimana jika pasangan kita menghianati? sejauh manakah seorang wanita boleh melanggar ucapan suami?
Wanita modern saat ini memang sangat complicated, tentunya karena perkembangan Zaman sudah seperti ini. Benarkah seorang istri boleh berdua-duaan dengan lelaki lain disaat suaminya bekerja? bolehkah seorang istri menghambur hamburkan hasil jerih payah suami bahkan untuk teman kencannya sekalipun?
1. Pertama urusan yang ditanyakan pada hari akhirat nanti ialah mengenai solat dan mengenai urusan suaminya (apakah ia menjalankan kewajibannya atau tidak).

2. Apabila lari wanita dari rumah suaminya tidak diterima solatnya sehingga kembali ia dan menghulurkan tangannya kepada suaminya (meminta ampun).

3. Mana-mana perempuan yang memakai bau-bauan kemudian ia keluar melintasi kaum lelaki ajnabi agar mereka tercium bau harumnya maka dia adalah perempuan zina dan tiap-tiap mata yang memandang itu adalah zina.

4. Sebaik-baik wanita ialah tinggal di rumah, tidak keluar kecuali atas urusan yang mustahak. Wanita yang keluar rumah akan dipesonakan oleh iblis. Sabna Nabi s. a. w. : Perempuan itu aurat, maka apabila ia keluar mendongak syaitan memandang akan dia.

5. Haram bagi wanita melihat lelaki sebagaimana lelaki haram melihat wanita yang halal nikah kecuali dalam urusan menuntut ilmu dan berjual beli).

6. Diriwayatkan bahawa pada suatu hari ketika Rasulullah s. a. w. bersama isteri-isterinya (Ummu Salamah r. ha. dan Maimunah r. ha.), datang seorang sahabat yang buta matanya (Ibnu Maktum) Rasulullah s. a. w. menyuruh isteri-isterinya masuk ke dalam. Bertanya Ummu Salamah, "Bukankah orang itu tidak dapat melihat kami, Ya Rasulullah ?" Rasulullah s. a. w. menjawab,"Bukankah kamu dapat melihatnya?"

7. Perempuan yang melabuhkan pakaian dalam keadaan berhias (bukan untuk suami dan mahramnya) adalah seumpama gelap-gulita pada hari Qiamat tiada Nur baginya.

8. Mana-mana wanita yang bermasam muka menyebabkan tersinggung suaminya, maka wanita itu dimurkai Allah sehingga ia bermanis muka dan tersenyum mesra pada suaminya.

9. Tidak boleh seorang isteri mengerjakan puasa sunat kalau suaminya ada dirumah serta tidak seizinnya dan tidak boleh memasukkan seseorang lelaki ke rumahnya dengan tidak seizin suaminya.

10. Hendaklah isteri berpuasa hati (redha) dengan suaminya yang telah dijodohkan oleh Allah, miskin atau kaya.

11. Perempuan tidak berhak keluar dari rumahnya melainkan jika terpaksa (kerana sesuatu urusan yang mustahak) dan ia juga tidak berhak melalui jalan lalu lalang melainkan ditepi-tepinya.

12. Apabila memanggil lelaki akan isterinya ke tempat tidur tetapi ditolaknya hingga marahlah suaminya, akan tidurlah wanita itu dalam laknat oleh malaikat sampai esok pagi.

13. Wanita-wanita yang menggunakan lidahnya untuk menyakiti hati suaminya, ia akan mendapat laknat dan kemurkaan Allah, laknat malaikat juga laknat manusia sekalian.

14. Tidak harus seseorang manusia sujud kepada manusia dan jika diharuskan, maka akan aku perintahkan semua kaum wanita sujud pada suaminya karena membesarkan dan memuliakan hak-hak suami mereka.

15. Wanita yang menyakiti hati suaminya dengan lidahnya pada hari Qiamat nanti Allah jadikan lidahnya sepanjang 70 hasta kemudian diikat kebelakang tengkuknya.

16. "Aku lihat api neraka, tidak pernah aku lihat seperti hari ini, kerana ada pemandangan yang dahsyat di dalamnya. Telah aku saksikan kebanyakkan ahli neraka ialah wanita." Rasulullah s. a. w. ditanyai, "Mengapa demikian Ya Rasulullah?" Jawab Rasulullah s. a. w. "Wanita mengkufurkan suaminya dan mengkufurkan nasihatnya. Jika engkau berbuat baik kepadanya seberapa banyak pun dia masih belum rasa berpuas hati dan cukup."

17. "Kebanyakkan ahli neraka adalah terdiri dari kaum wanita." Maka menangislah mereka dan bertanya salah seorang daripada mereka, "Mengapa terjadi demikian, adakah karena mereka berzina atau membunuh anak atau kafir ?" Jawab Nabi s. a. w. "Tidak, mereka ini ialah mereka yang tidak bersyukur akan nikmat suaminya, sesungguhnya tiap-tiap seorang kamu adalah dalam nikmat suaminya."

18. Keadaan wanita 10 kali lipat seorang lelaki di dalam neraka dan 2 kali lipat seorang lelaki di dalam syurga..(^_*)

Lanjutan...
posted by Dimas at 2:00 PM

Marhaban ya Ramadhan

Tidak benar jika dikatakan bahwa puasa hanya tidak makan dan tidak minum. Di samping dua hal jasmaniah di atas, puasa juga mempunyai aspek yang tidak kalah penting lagi, yaitu aspek bathiniyah ruhaniyah.

Aspek yang meletakkan ibadah puasa pada tingkat yang lebih tinggi sebagi siklus tahunan yang bertugas membentuk kader-kader muslim dengan kadar ketakwaan yang hakiki.

Dalam sebuah haditsnya Rasulullah menggambarkan: “Banyak di antara mereka berpuasa tapi tidak mendapatkan apa-apa, kecuali lapar dan dahaga.” Dari sini bisa kita kesimpulan, bahwa di balik rasa lapar dan haus yang kita rasakan saat berpuasa, kita harus bisa menggali hikmah dan nikmat yang tersimpan, agar tidak termasuk pada golongan di atas.
Tidak benar jika dikatakan bahwa puasa hanya tidak makan dan tidak minum. Di samping dua hal jasmaniah di atas, puasa juga mempunyai aspek yang tidak kalah penting lagi, yaitu aspek bathiniyah ruhaniyah.

Aspek yang meletakkan ibadah puasa pada tingkat yang lebih tinggi sebagi siklus tahunan yang bertugas membentuk kader-kader muslim dengan kadar ketakwaan yang hakiki.

Dalam sebuah haditsnya Rasulullah menggambarkan: “Banyak di antara mereka berpuasa tapi tidak mendapatkan apa-apa, kecuali lapar dan dahaga.” Dari sini bisa kita kesimpulan, bahwa di balik rasa lapar dan haus yang kita rasakan saat berpuasa, kita harus bisa menggali hikmah dan nikmat yang tersimpan, agar tidak termasuk pada golongan di atas.

Ibadah puasa menyimpan banyak hikmah yang bila kita gali, bukannya akan berkurang, tapi akan bertambah. Seperti air laut, semakin banyak kita minum semakin haus rasanya. Ramadhan ibarat cermin yang memantulkan apa yang ada di depannya.

Kalau kta menyambut dan menjalaninya dengan baik, maka ia akan baik pada kita. Tapi kalau kita memasang muka masam dan buruk rupa di hadapannya, ia akan menjelma seperti yang kita perbuat di hadapannya. Maka berhias manislah di hadapannya!

Puasa mengajarkan kita kedisiplinan waktu. Disiplin untuk berbuka dan sahur (mewakili kebutuhan biologis kita), disiplin sholat Taraweh (mencerminkan aspek rohaniyah), dan disiplin bangun pagi (mewakili kebutuhan fisikologis).

Kita diajarkan untuk bisa memenej waktu sebaik dan seefisien mungkin, karena waktu adalah modal kita yang paling berharga. Waktu kita sadari atau tidak akan sangat cepat berlalu, dan adalah hal mustahil bagi kita untuk mengembalikannya.

Maka siapa saja yang ingin hidupnya berarti, hargailah waktu. Bahkan Tuhanpun memberikan posisi yang mulia terhadap waktu. Banyak ayat yang menerangkan tentang urgensi waktu (lihat QS. 89:1-2, 92:1-2, 93:1-3).

Puasa mengajarkan kita arti sebuah kejujuran. Jujur pada Allah dan kepada diri kita sendiri. Karena keduanya adalh modal paling dasar dalam kehidupan. Bisa saja kita berkata “Saya puasa” di depan umum, kemudian di belakang kita makan dan minum sepuasnya. Ia mungkin bisa membohongi orang lain.

Tapi apakah kita bisa membohongi Tuhan yang Maha Tahu dan diri kita sendiri? Bersikap jujur kepada Tuhan adalah pangkal dan modal untuk bersikap jujur pada orang lain. Kita seharusnya memahami makna dan arti sebuah kejujuran. Bukankah tidak ada yang tersembunyi dari kacamata Allah SWT? (baca QS. Al Nahl 19, al An’am 03).

Puasa mengajarkan kita meningkatkan rasa peduli dan solidaritas. Dengan puasa kita diajak untuk merasakanpula “belantara” kaum fakir dan misin yang terbiasa dengan rasa lapar, haus dan dahaga.

Sehari makan, sehari tidak. Sense of crisis kita dipacu untuk tidak hanya berktat alam ranah “keprihatinan pikir” tapi juga merasakan langsung “keprihatinan praktis” nya. Puasa memberikan ruang bagi kita untuk merenung, berpikir, untuk kemudian merealisasikannya alam karya nyata. Bukankah setelah melalui masa kontemplatif sebulan itu kita diwajibkan berzakat? Itulah tindakan nyata!

Puasa juga mengajarkan kita mensyukuri nikmat. Biasanya ketika kita berada dalam kesenangan, menikmati kehidupan yang mapan, kita terkadang lupa untuk bersyukur dan mengingat Tuhan. Tapi, justru kita akan merasakn nikmat dari kenikmatan yang diberikan pada kita, jika kita berada di luar “bingkai” kenikmatan tersebut.

Bila kita sakit, kita akan berpikir tentang nikmat sehat. Ketika kita melarat, maka akan teringat nikmatnya bahagia. Begitu pula ketika kita lapar, kita akan merasakan nikmatnya kenyang. Dan saat kita mengingat nikmat tersebut, kita dituntut untuk bersyukur. Allah berfirman: “Jika kalian bersyukur, maka kami akan menambahnya. Dan jika kalian kufur, sesungguhnya adzabku itu sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)

Puasa megajarkan kita untuk menahan nafsu. Menahan semua keinginan yang tidak sejalan dengan agama dan realita yang ada. Semua manusia tentu tidak lepas dari keinginan, hawa dan ambisi pribadi.
Semua itu adalah fitrah. Tapi Rasulullah mengingatkan pada kita bahwa nafsu adalah medan peperangan yang besar yang harus kita hadapi. Dan puasa adalah benteng kokoh yang akan membantu kita menahan serangan-serangan nafsu. Siapakah kita berperang? Terutama berperang kepada kemiskinan dan ketidakberdayaan.



Lanjutan...
posted by Dimas at 1:47 PM

Nasihat siburuk rupa

SEORANG Gubernur pada zaman Khalifah Al-Mahdi, pada suatu hari mengumpulkan sejumlah warganya dan menaburkan uang dinar dihadapan mereka. Tentu saja semuanya saling berebutan memunguti uang itu dengan suka cita. Siapa tidak senang diberi uang secara gratis tanpa persyaratan yang macam-macam.

Namun, seorang wanita kumal, berkulit hitam dan berwajah buruk yang hadir terlihat diam, ia tidak bergerak untuk memunguti uang yang ditabur gubernur tersebut. Ia hanya memandangi para tetangganya yang sebenarnya lebih kaya dari dirinya tetapi seolah-olah mereka orang-orang yang kekurangan harta.

Dengan keheranan gubernur tersebut bertanya kepada wanita tersebut, "Mengapa engkau tidak ikut memunguti uang dinar itu seperti tetangga engkau?"

Wanita yang sudah tidak bersuami itu (janda) menjawab, "Tuanku, yang mereka cari itu uang dinar sebagai bekal dunia. Sedangkan yang saya perlukan bukan dinar melainkan bekal akhirat."

"Maksud engkau?" tanya sang gabernur mulai tertarik akan kepribadian perempuan itu. "Maksud saya, uang dunia sudah cukup. Yang masih saya perlukan adalah bekal akhirat, yaitu sholat, puasa dan zikir. Sebab perjalanan di dunia amat pendek dibanding dengan pengembaraan di akhirat yang panjang dan kekal."

Mendengar jawaban tersebut, gabernur merasa telah disindir tajam. Ia insaf, dirinya selama ini hanya sibuk mengumpulkan harta benda dan melalaikan kewajiban agamanya. Padahal kekayaannya melimpah ruah, tak kan habis dimakan keluarganya sampai tujuh keturunan. Sedangkan umurnya sudah di atas setengah abad, dan Malaikat Izrail jelas sudah mengintainya.

Akhirnya sang gabernur jatuh cinta kepada perempua lusuh yang berparas buruk rupa itu. Tentu saja, kabar itu tersebar ke segenap pelosok negeri. Orang-orang besar tak habis fikir, bagaimana seorang gabernur yang mempunyai kekuasaan dan harta menaruh hati kepada perempuan jelata bertampang buruk itu.

Untuk menjawab prasangka yang tidak baik tersebut, maka pada suatu kesempatan, gabernur mengundang mereka dalam sebuah pesta mewah. Begitu juga para warganya, termasuk wanita yang dicintainya tersebut. Kepada mereka diberikan gelas kristal yang bertahtakan permata, berisi cairan anggur segar. Gabernur lalu memerintah agar mereka membanting gelas masing-masing. Semuanya terbengong dan tidak ada yang mau menuruti perintah itu. Tiba-tiba terdengar bunyi berdenting, pertanda ada orang yang melaksanakan perintah itu.

Tentu saja semua terkejut, mereka jelas berpikiran hanya orang gila saja yang akan melemparkan gelas kristal yang bertahta permata tersebut. Selidik punya selidik, rupanya yang memecahkan gelas mahal itu adalah perempuan yang berwajah buruk tersebut. Di kakinya pecahan gelas berhamburan.

Gabernur lalu bertanya, "Mengapa kaubanting gelas itu?" Tanpa takut wanita itu menjawab, "Ada beberapa sebab. Pertama, dengan memecahkan gelas ini berarti berkurang kekayaan tuan. Tetapi, menurut saya hal itu lebih baik daripada wibawa tuan berkurang lantaran perintah tuan tidak dipatuhi." Gabernur terkesima. Para tamunya juga kagum akan jawaban yang masuk akal itu. Sebab lainnya?" tanya Gabernur. Wanita itu menjawab, "Kedua, saya hanya mentaati perintah Allah. Sebab di dalam Al-Quran, Allah memerintahkan agar kita mematuhi Allah, Utusan-Nya, dan para penguasa. Sedangkan tuan adalah penguasa, atau ulil amri, maka dengan segala resikonya saya laksanakan perintah tuan." Gubernur kian takjub. Demikian pula paran tamunya. "Masih ada sebab lain?"

Perempua itu mengangguk dan berkata, "Ketiga, dengan saya memecahkan gelas itu, orang-orang akan menganggap saya gila. Namun, hal itu lebih baik buat saya. Biarlah saya dicap gila daripada tidak melakukan perintah gubernurnya, yang berarti saya sudah berbuat durhaka. Tuduhan saya gila, akan saya terima dengan lapang dada daripada saya dituduh durhaka kepada penguasa saya. Itu lebih berat buat saya."

Maka ketika kemudian gubernur yang kematian isteri itu melamar lalu menikahi perempuan bertampang jelek dan hitam legam itu, semua yang mendengar bahkan berbalik sangat gembira karena gubernur memperoleh jodoh seorang wanita yang tidak saja taat kepada suami, tetapi juga taat kepada gubernurnya, kepada Nabinya, dan kepada Tuhannya.

Sebuah kisah yang penuh hikmah. Apalagi saat ini kita melihat, kekayaan dan rupa menjadi salah satu sebab orang menghargai seseorang. Sementara kemiskinan dan buruk rupa menyebabkan orang menjauh darinya.

Padahal tidak demikian. Belum tentu kekayaan yang kita dapatkan dan rupa yang ada pada diri kita menyebabkan kita akan selamat dunia akhirat, karena bagaimanapun ini akan dipertanggungjawabkan. Sementara kemiskinan dan buruk rupa yang didapatkan seseorang bisa menjadi ladang amal bagi dirinya, jika ia sabar dan bersyukur dengan apa yang Allah berikan kepadanya.
Di sinilah hikmah yang paling dalam terkandung dalam kisah ini, mudah-mudahan hal ini menjadi pelajaran bagi kita semua, terutama bagi mereka-mereka yang ingin mencari pasangan, jangan hanya memprioritaskan kepada kekayaan dan rupa semata, tetapi keimanan dan ketakwaan kepada Allah diabaikan. Karena kekayaan setiap saat bisa diambil Allah, rupa yang cantik dan elok juga bisa hilang seketika. Tetapi yakinlah, kalau keimanan dan ketakwaan menjadi kunci insya Allah, pintu dunia dan akhirat akan terbuka untuk kita. Tapi sudah jelek penghianat pula? adalah termasuk orang yang paling rugi di dunia dan di akhirat, wallahualam....



Lanjutan...
posted by Dimas at 1:35 PM

20 September 2008

Download gratis Buku Kamasutra

Menanggapi banyaknya permintaan teman teman, akhirnya setelah nyari kesana-kemari saya menemukan ebook kamasutra dari Dino dalam blognya. Sebenarnya ragu untuk mempublikasikannya karena isi dari ebooknya mengandung unsur-unsur pornografi. Tapi, karena ini permintaan dan memang sudah jadi komitmen blog ini untuk sebisa mungkin memenuhi permintaan pengunjung, maka saya mempublikasikannya.

Download ebook Kama Sutra

Perhatian: khusus 17+, saya harap materi ebook hanya dipandang sebagai seducation atau pembelajaran sex bukan sebagai materi pornografi

Lanjutan...
posted by Dimas at 3:29 PM

Wanita dahulu dan sekarang

Allah SWT menciptakan makhuknya berpasang-pasangan. Di antara makhluknya yang paling indah dan sempurna adalah manusia. Allah SWT juga telah menurunkan petunjuknya yang paling sempurna. Sehingga, bila manusia menerima dan mengamalkan petunjuk itu, betapa indahnya manusia itu. Sebaliknya, bila ia menolaknya, betapa rendah dan jeleknya manusia itu, bahkan Al-Qur'an menyebutnya lebih hina dari binatang.
Allah SWT menjadikan keindahan ada dalam wanita meskipun pada hakikatnya antara pria dan wanita sama di hadapan Allah SWT. Hanya saja, Allah menjadikan keindahan itu ada pada wanita karena kelembutan, kasih sayang, dan emosinya yang lebih daripada kaum pria. Betapa indahnya sang wanita jika dihiasi dengan syariat Allah. Ia menjadi anak yang taat kepada Allah dan kedua orang tuanya. Jika ia menikah, ia menjadi penyayang bagi suaminya. Jika ia menjadi ibu, ia menyayangi dan mendidik anak-anaknya dengan sebaik mungkin. Dari wanita shalehah seperti inilah lahir pejuang-pejuang yang tangguh dan pemimpin yang bijaksana. Perhatikan keadaan wanita pada masa Rasulullah saw. dengan generasi salafus saleh sesudahnya. Mereka, kaum wanita itu, ada di balik segala keberhasilan dan kecemerlangan peradaban Islam. Apakah wanita dewasa ini bisa mengikuti jejak para pendahulunya? Marilah kita lihat kenyataannya.


Wanita dalam Al-Qur'an

Di dalam Al-Qur'an terdapat 114 surah. Di dalamnya tidak ada satu pun surah tentang pria (ar-rijal), tapi menariknya ada surah tentang wanita (An-Nisaa'), bahkan lebih spesifik ada surah Maryam, meskipun dia bukan nabi. Umar ra. memerintahkan kepada wanita untuk mempelajari surah An-Nuur (cahaya) karena di dalamnya mengandung pelajaran bagi kaum wanita agar lebih bercahaya. Keberadaan kaum wanita sama dengan kaum pria di hadapan Allah.

Allah SWT berfirman (yang artinya), "Maka, Rabb mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman): 'Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain ...'." (Ali Imran: 195).

"Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan, dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik ...." (An-Nahl: 97).

Keberadaan wanita sebagaimana pria dalam kehidupan ini mengalami ujian yang bermacam-macam. Namun, mereka harus tetap tegar dan shalehah seperti yang dicontohkan Al-Qur'an dengan Asiyah, istri Fira'un yang sabar dalam menghadapi ujian dari suaminya, atau seperti Maryam yang tabah menghadapi ujian hidup tanpa suami. (Lihat At-Tahrim 11-12). Sebaliknya, jangan seperti istri Nabi Nuh a.s. dan Nabi Luth a.s. yang berkhianat terhadap suaminya dan tidak taat kepada Allah. (At-Tahriim: 10).

Wanita pada Masa Rasulullah

Rata-rata kaum wanita pada masa Rasulullah saw. tidak ketinggalan ikut berlomba meraih kebaikan, meskipun mereka juga sibuk sebagai ibu rumah tangga. Mereka ikut belajar dan bertanya kepada Rasulullah saw.

Wanita yang paling setia kepada Rasulullah adalah Khadijah yang telah berkorban dengan jiwa dan hartanya. Kemudian Aisyah, yang banyak belajar dari Rasulullah kemudian mengajarkannya kepada kaum wanita dan pria. Bahkan, ada pendapat ulama yang mengatakan, seandainya ilmu seluruh wanita dikumpulkan dibanding ilmu Aisyah, maka ilmu Aisyah akan lebih banyak. Begitulah Rasulullah saw. memuji Aisyah.

Ada seorang wanita bernama Asma binti Sakan. Dia suka hadir dalam pengajian Rasulullah saw. Pada suatu hari dia bertanya kepada Rasulullah, "Ya Rasulullah saw., engkau diutus Allah kepada kaum pria dan wanita, tapi mengapa banyak ajaran syariat lebih banyak untuk kaum pria? Kami pun ingin seperti mereka. Kaum pria diwajibkan shalat Jum'at, sedangkan kami tidak; mereka mengantar jenazah, sementara kami tidak; mereka diwajibkan berjihad, sedangkan kami tidak. Bahkan, kami mengurusi rumah, harta, dan anak mereka. Kami ingin seperti mereka. Maka, Rasulullah saw. menoleh kepada sahabatnya sambil berkata, "Tidak pernah aku mendapat pertanyaan sebaik pertanyaan wanita ini. Wahai Asma, sampaikan kepada seluruh wanita di belakangmu, jika kalian berbakti kepada suami kalian dan bertanggung jawab dalam keluarga kalian, maka kalian akan mendapatkan pahala yang diperoleh kaum pria tadi." (HR Ibnu Abdil Bar).

Dalam riwayat Imam Ahmad, Asma meriwayatkan bahwa suatu kali dia berada dekat Rasulullah saw. Di sekitar Rasulullah berkumpullah kaum pria dan juga kaum wanita. Maka beliau bersabda, "Bisa jadi ada orang laki-laki bertanya tentang hubungan seseorang dengan istrinya atau seorang wanita menceritakan hubungannya dengan sumianya." Maka tak seorang pun yang berani bicara, maka saya angkat suara. "Benar ya Rasulullah, ada pria atau wanita yang suka menceritakan hal pribadi itu." Rasulullah menimpali, "Jangan kalian lakukan itu, karena itu jebakan syaitan seakan syaitan pria bertemu dengan syaitan wanita, kemudian berselingkuh dan manusia pada melihatnya."

Ada juga wanita yang tabah dalam kehidupan rumah tangga yang serba pas-pasan tapi tidak pernah mengeluh seperti Asma' binti Abi Bakar dan Fatimah. Kutub Tarajim membenarkan cerita tentang Fatimah. "Suatu saat dia tidak makan berhari-hari karena nggak ada makanan, sehingga suaminya, Ali bin Abi Thalib, melihat mukanya pucat dan bertanya, "Mengapa engkau ini, wahai Fatimah, kok kelihatan pucat?"

Dia menjawab, "Saya sudah tiga hari belum makan, karena tidak ada makanan di rumah."

Ali menimpali, "Mengapa engkau tidak bilang kepadaku?"

Dia menjawab, "Ayahku, Rasulullah saw., menasehatiku di malam pengantin, jika Ali membawa makanan, maka makanlah. Bila tidak, maka kamu jangan meminta."

Luar biasa bukan?

Ada juga wanita yang diuji dengan penyakit, sehingga dia datang kepada Rasulullah saw. meminta untuk didoakan. Atha' bin Abi Rabah bercerita bahwa Ibnu Abbas r.a. berkata kepadaku, "Maukah aku tunjukkan kepadamu wanita surga?"

Aku menjawab, "Ya."

Dia melanjutkan, "Ini wanita hitam yang datang ke Rasulullah saw. mengadu, 'Saya terserang epilepsi dan auratku terbuka, maka doakanlah saya.' Rasulullah saw. bersabda, "Jika kamu sabar, itu lebih baik, kamu dapat surga. Atau, kalau kamu mau, saya berdoa kepada Allah agar kamu sembuh."

Wanita itu berkata, "Kalau begitu saya sabar, hanya saja auratku suka tersingkap. Doakan supaya tidak tersingkap auratku."

Maka, Rasulullah saw. mendoakannya.

Ada juga wanita yang ikut berperang seperti Nasibah binti Kaab yang dikenal dengan Ummu Imarah. Dia becerita, "Pada Perang Uhud, sambil membawa air aku keluar agak siang dan melihat para mujahidin, sampai aku menemukan Rasulullah saw.

Sementara, aku melihat pasukan Islam kocar-kacir. Maka, aku mendekati Rasulullah sambil ikut berperang membentengi beliau dengan pedang dan terkadang aku memanah. Aku pun terluka, tapi manakala Rasulullah saw. terpojok dan Ibnu Qamiah ingin membunuhnya, aku membentengi beliau bersama Mush'ab bin Umair. Aku berusaha memukul dia dengan pedangku, tapi dia memakai pelindung besi dan dia dapat memukul pundakku sampai terluka. Rasulullah saw. bercerita, "Setiap kali aku melihat kanan kiriku, kudapati Ummu Imarah membentengiku pada Perang Uhud." Begitu tangguhnya Ummu Imarah.

Ada juga Khansa yang merelakan empat anaknya mati syahid. Ia berkata, "Alhamdulillah yang telah menjadikan anak-anakku mati syahid."

Begitulah peranan wanita pada masa Rasulullah saw. Mereka berpikir untuk akhiratnya, sedang wanita sekarang yang lebih banyak memikirkan dunia, rumah tinggal, makanan, minuman, kendaraan, dan lain-lain.

Kaum Wanita pada Masa Berikutnya

Ketika Utsman bin Affan mengerahkan pasukan melawan manuver-manuver Romawi, komandan diserahkan kepada Hubaib bin Maslamah al-Fikir. Istri Hubaib termasuk pasukan yang akan berangkat perang. Sebelum perang dimulai, Hubaib memeriksa kesiapan pasukan.

Tiba-tiba istrinya bertanya, "Di mana saya menjumpai Anda ketika perang sedang berkecamuk?"

Dia menjawab, "Di kemah komandan Romawi atau di surga."
Ketika perang sedang berkecamuk, Hubaib berperang dengan penuh keberanian sampai mendapatkan kemenangan. Segera dia menuju ke kemah komandan Romawi menunggui istrinya. Yang menakjubkan, saat Hubaib sampai ke tenda itu, dia mendapatkan istrinya sudah mendahuluinya. Allahu Akbar.

Pada masa Dinasti Abbasiyah yang dipimipin oleh Harun al-Rasyid, ada seorang Muslimah disandera oleh tentara Romawi. Maka, seorang ulama bernama Al-Manshur bin Ammar mendorong umat Islam untuk berjihad di dekat istana Harun al-Rasyid dan dia pun menyaksikan ceramahnya.

Tiba–tiba ada kiriman bungkusan disertai dengan surat. Surat itu lalu dibuka dan dibaca oleh ulama tadi dan ternyata berasal dari seorang perempuan dan berbunyi, "Aku mendengar tentara Romawi melecehkan wanita Muslimah dan engkau mendorong umat Islam untuk berjihad, maka aku persembahkan yang paling berharga dalam diriku. Yaitu, seuntai rambutku yang aku kirimkan dalam bungkusan itu. Dan, aku memohon agar rambut itu dijadikan tali penarik kuda di jalan Allah agar aku dapat nantinya dilihat Allah dan mendapatkan rahmatnya." Maka, ulama itu menangis dan seluruh hadirin ikut menangis. Harun al-Rasyid kemudian memutuskan mengirim pasukan untuk membebaskan wanita Muslimah yang disandera itu.

Seorang istri Shaleh bin Yahya ditinggal suaminya dan hidup bersama dua anaknya. Ia mendidik anak-anaknya dengan ibadah dan qiyamul lail (shalat malam). Ketika anak-anaknya semakin besar, dia berkata, "Anak-anakku, mulai malam ini tidak boleh satu malam pun yang terlewat di rumah ini tanpa ada yang shalat qiyamullail."

"Apa maksud ibu?" tanya mereka.

Ibu menjawab, "Begini, kita bagi malam menjadi tiga dan kita masing-masing mendapat bagian sepertiga. Kalian berdua, dua pertiga, dan saya sepertiga yang terakhir. Ketika waktu sudah mendekati subuh, saya akan bangunkan kalian."

Ternyata kebiasan ini berlanjut sampai ibu mereka meninggal. Dan amalan itu tetap dilanjutkan oleh dua anak itu karena mereka sudah merasakan nikmatnya qiyamullalil.

Wanita Dewasa Ini

Kalau kita perhatikan perkembangan wanita dewasa ini, memang cukup mengkhawatirkan, meskipun di lain pihak masih banyak kaum wanita berjilbab yang semarak. Bahkan, pengajian-pengajian justru dipenuhi oleh kaum wanita. Tapi, melihat berbagai upaya musuh Islam untuk menghancurkan kaum hawa dengan berbagai cara melalui media massa yang destruktif (merusak), maka tantangannya semakin berat.

Kalau tidak berbekal ilmu agama yang cukup dan disertai semangat juang yang tinggi, niscaya wanita pada zaman sekarang sulit untuk selamat. Bayangkan, kehidupan masyarakat di sekeliling kita sampai pergaulan di tingkat nasional dan internasional sudah sangat bejat.

Kebejatan itu diliput dan disampaikan ke rumah-rumah kita melalui saluran-saluran TV. Dan, yang tidak puas ditambah dengan VCD dan internet. Sehingga, waktu untuk beribadah kepada Allah semakin terpinggirkan atau tergeser oleh otak yang merekam semua adegan itu.

Sementara, penangkalnya relatif kecil, dengan cara tradisional melalui pengajian minimal seminggu sekali. Maka, kita perlu kunci-kunci keselamatan.

Kunci kebahagiaan adalah taat keada Allah dan Rasul-Nya.
Kunci surga adalah tauhid.
Kunci keimanan adalah berpikir tentang ayat-ayat Allah dan ciptaan-Nya.
Kunci kebaikan adalah kejujuran.
Kunci kehidupan hati adalah membaca dan mendalami Al-Qur'an serta menjauhi dosa.
Kunci rizki adalah berusaha sambil beristighfar dan bertakwa.
Kunci ilmu adalah pandai bertanya dan mendengar.
Kunci kemenangan adalah sabar.
Kunci kesuksesan adalah takwa.
Kunci tambah rizki adalah bersyukur.
Kunci sukses akhirat adalah zuhud terhadap dunia.
Kunci dikabulkan permintaan adalah doa, dll.

Wallahu a'lam bish-shawab.



Lanjutan...
posted by Dimas at 3:12 PM

Sikap wanita yang di benci pria

Aneh..
"Kamu kan sudah punya baju hitam, sayang."
Pria tidak habis pikir mengapa wanita memerlukan suatu benda atau barang lebih dari satu.

Sahabat Karib
Pria juga punya sahabat baik dan mereka juga berdiskusi seperti wanita. Tapi yang tidak bisa dimengerti pria tentang wanita adalah, wanita menceritakan apa saja terhadap sahabat karib, termasuk tentang diri si pria itu. Seringkali disertai embel2, "Jangan cerita lagi kepada siapapun, saya hanya menceritakan kepadamu."
Kalau takut diceritakan lagi kenapa harus cerita.

Menggerutu
Yang juga tidak bisa dimengerti pria adalah, wanita menghabiskan satu sore menggerutui seseorang.

Menangis
Pria paling tidak suka melihat wanita menangis. Hal ini membuat mereka merasa bersalah sekaligus bingung, apa yang membuat wanita menangis. Pria tidak bisa membedakan air mata kesedihan karena telah terjadi sesuatu yang benar2 menyedihkan. Karena film sedihpun bisa membuat wanita menangis.
Selain itu ada rasa iri pada pria, mereka tidak bisa menangis seperti wanita walaupun sesekali mereka ingin melakukannya.

Rasa ingin Tahu Yang Besar
Termasuk ingin tahu, "Kenapa sih, sayang? kok diam saja? tanya wanita jika melihat kekasih atau suaminya berdiam diri. Kalau tidak dijawab si wanita akan terus bertanya, "Sedang memikirkan apa sih?" Padahal terkadang pria hanya ingin berdiam diri saja dan benar2 tidak memikirkan apa2.
Kalau si pria bilang tidak memikirkan apa2 , wanita tidak percaya, "Ah bohong! kalau tidak kok diam saja?" Dan wanita masih nekat saja. Baru berhenti kalau pria benar2 sudah marah.

Bertanya tentang Gemuk atau tidak
Pria paling tidak suka ditanya, "Sayang, saya gemuk atau kurus? Menurut kamu, saya tambah gemuk nggak?" Atau pertanyaan lain yang sejenis, Misalnya "Perut saya gendut ya? Atau pinggul saya makin besar nggak?" Ini merupakan pertanyaan yang menjebak dan paling sulit dijawab pria. Tapi sekali wanita bertanya pria merasa tidak bisa melepaskan diri. Kalau pria bilang tidak, si wanita akan bilang bohong, kalau ia si wanita tidak senang. Satu2nya cara pria untuk menghindari hal ini adalah pura2 sibuk atau lari.

Busana
Pria benar2 tidak bisa melihat perbedaan antara acrylic skivvy dari DKNY atau kain warna hitam lainnya dari Zambesi. Apa salahnya pakai celana panjang yang dibeli tahun lalu jika masih kuat? Dan kenapa mesti beli lagi?

Cemburuan
Yang ini juga cukup rumit untuk dipahami pria. Di satu sisi wanita bilang tidak suka pada pria yang overprotective dan penuh prasangka. Tapi pada saat yang sama, wanita cemburu melihat mata prianya terbelalak ketika menonton adegan seksi atau melihat wanita lain.

Cinta
Pria memegang prinsip bahwa mereka cukup sekali saja mengatakan I Love You. Dan ini akan terus berlaku sampai dia menampakkan perubahan. Jadi pria tidak pernah bisa mengerti, mengapa wanita terus bertanya, apakah masih cinta padahal ia belum berubah. Sederhananya jika 2+2=4, mengapa masih harus bertanya? Kalau wanita terus mendesak paling2 dia akan "Sekarang saya kan masih sama kamu. Lalu kamu kira itu karena apa?"

Menu
Yang juga membingungkan pria adalah, saat makan diluar, si wanitanya berkeras tidak mau makan udang goreng mentega, tidak mau spaghetti atau kue keju dan sebagainya. Tapi sesudah si pria memesan untuk dirinya sendiri, sepanjang makan si wanita terus ambil dari piringnya. Jika dia merasa terganggu dan tanya, kenapa tadi tidak pesan apa2, si wanita akan menjawab "Tadi kan saya tidak merasa lapar!" atau "Ah, saya kan makannya hanya untuk iseng saja." Dalam hati mungkin si pria berkata, isengnya kok gangguin orang makan.

Tak Punya Baju
Pria tidak habis pikir, baju wanita selemari penuh, dengan belasan pasang sepatu. Tapi si wanita tetap saja bilang tidak punya baju untuk pesta. Pria juga tidak mengerti pada wanita mengapa baju yang sudah dipakai ke satu pesta tidak boleh dipakai ke pesta yang lainnya. Atau merasa salah tingkah jika bertemu dengan orang tersebut pada kesempatan lain tapi masih pakai baju yang sama.

Permainan bertanya
Pria takut dengan permainan bertanya yang disukai wanita, "Kapan pertama kali kamu merasa sayang pada saya?" Waktu itu saya pakai baju apa?" Dimana kita ciuman untuk pertama kalinya". Jika si pria salah menjawab biasanya wanita akan marah. Kalau dia lupa, wanita menganggapnya kurang perhatian, kalau perhatian kan akan ingat. Atau si wanita kurang berarti lagi untuk dia sampai saat sepenting itu pun sudah dilupakannya.

Alasan
Pria juga merasa serba salah jika si wanitanya memintanya menjelaskan alasan sesuatu yang dilakukannya. Terkadang mereka melakukan sesuatu tanpa alasan tertentu. Jadi dalam hati pria mungkin bertanya, "Apakah segala sesuatu harus disertai alasan?"
Prev: WANITA SEKSI, Bagian Mana yang Terseksi Menurut Kaum Adam?
Next: PERJALANAN ALAM ROH: Dua Jam Mati hidup kembali



Lanjutan...
posted by Dimas at 1:21 PM

Wanita Sexy menurut kaum Adam

SELAIN teknologi dan musik, satu hal yang tak pernah luput dari pembicaraan kalangan pria kalau sedang ngumpul tentu saja masalah cewek. Masalah keseksian pun menjadi satu perbincangan yang sangat seru bagi mereka. Tapi apa sebenarnya arti seksi bagi pria?

Artinya tentu saja berbeda-beda tergantung dengan kesenangan dan gaya mereka. Biar kata tuh cewek pake baju yang tertutup rapat sekalipun, pandangan cowok bisa tembus dan menilai seksi atau nggak. Baik body yang lurus maupun berliuk-liuk bisa jadi suatu keseksian bagi mereka.

Belum lama ini sebuah ajang mencari bibir terseksi digelar di Jakarta. Hasilnya menempatkan Anya Dwinov sebagai pemilik bibir terseksi mengalahkan Melly Zamri, Maya Carolline, Jane Shalimar, Cut Memey, Egidia, Helmalia Putri dan Della Citra. Sebuah ajang yang tentu saja menarik. Pasalnya hampir semua bagian tubuh dari wanita punya daya tarik tersendiri. Mulai dari mata, hingga betis terindah. Kategori terakhir sempat dicari pemenangnya di ajang Delapan (Deret Langkah Artis Terdepan) milik Jeremy Thomas.

Meski hampir seluruh bagian tubuh wanita menarik, tapi pasti ada satu bagian paling seksi. Bagian yang selalu ampuh dan membuat kaum Adam kelojotan dan berkhayal yang "bukan-bukan" setiap kali menatapnya. Bagian manakah itu?

Bisa bibir, pinggul, paha atau pantat, dada, leher dan punggung. Juga tentu saja betis. Hal ini lantaran persepsi atau cara pandang tiap orang yang berbeda-beda. ada orang yang sensitive banget sama benda-benda yang bentuknya bulat dan berisi, ada juga orang yang lebih sensitif sama yang bentuknya lonjong dan berisi atau malah sama yang bentuknya slim dan bergaris tegas.

Imaje menyukai satu bagian dari tubuh wanita ini sudah ada sejak manusia kecil. Akan tetapi seiring dengan perkembangan usianya, ini semakin terbentuk. Nggak cuma kebenda mati, tapi juga ke bentuk body manusia.

Sensitivitas terhadap bentuk-bentuk tertentu ini bakal makin terasah karena pengaruh lingkungan. Kalo kebetulan bertemu dengan teman-teman yang punya kebiasaan dan kesenangan pada bagian tubuh wanita yang berbeda, lambat-laun bisa jadi pandangannya tentang bagian tubuh wanita terseksi akan berubah.

Urusan persepsi ini juga bisa dimotori oleh faktor kebiasaan. Bisa jadi basic-nya kita memang sudah lebih suka bentuk bulat dan berisi. Bagi kaum Adam yang kerap sekali mengunjungi situs-situs tertentu yang memamerkan tubuh wanita tanpa sehelai benang pun tentu akan punya pandangan berbeda tentang bagian tubuh yang seksi. Jadi bagian mana yang menurut Anda terseksi dalam tubuh anda?



Lanjutan...
posted by Dimas at 1:13 PM

19 September 2008

Peranan Wanita dalam keluarga

Peranan perempuan dalam keluarga adalah tergantung dari fungsi perempuan dalam keluarga itu sendiri.
Perempuan bisa berfungsi sebagai anak, Ibu, menantu, mertua, adik, kakak dan istri, seperti yang sudah disebutkan diatas tadi.

Perempuan sebagai anak dalam keluarga, biasanya akan mulai mempelajari peranannya sebagai calon ibu dan istri ketika ia melihat bagaimana ibunya menjalankan fungsinya sebagai ibu dan istri.

Banyak hal yang bisa dipelajari oleh anak perempuan ini, secara praktisnya mungkin dengan ikut menjalankan kewajiban-kewajiban ibunya di dalam mengatur kebersihan rumah, di dalam memasak, dan lain-lainnya. Bila ibunya adalah perempuan bekerja, mungkin bisa mempelajari bagaimana cara mengatur waktu antara pekerjaan dan keluarga.

Perempuan sebagai ibu dalam keluarga, idealnya menjadikan dirinya teladan yang bisa dicontoh anak perempuannya dalam segala hal yang dilakukannya di dalam urusan rumah tangga.

Perempuan sebagai menantu dalam keluarga, idealnya menjadikan keluarga suaminya sebagai keluarga kedua, dan memperlakukan kedua keluarga dengan sama baiknya, karena bila kita menikah, kita menikah tidak hanya dengan orang yang bersangkutan, tetapi juga dengan keluarganya. Ibunya adalah ibu kita juga, ayahnya adalah ayah kita juga.

Perempuan sebagai mertua di dalam keluarga, idealnya harus bisa menyadari bahwa ia sudah “diluar” kehidupan anaknya, dan berfungsi hanya sebagai penasehat dan bukan yang ikut menentukan jalan pernikahan anaknya. Mertua yang baik adalah yang mendukung pernikahan anaknya di dalam doa serta memberikan bantuan nasehat, dan lainnya bila diperlukan.

Perempuan sebagai adik / kakak dalam keluarga, berperan sebagai saudara yang saling memperhatikan , saling mendukung dan saling menghargai sebagai sebuah keluarga.

Perempuan sebagai istri dalam keluarga, berperan sebagai penolong, teman hidup pasangannya di kala suka dan duka. Melayani suami bisa disebut hak kita sebagai istri, bisa juga disebut sebagai kewajiban kita sebagai istri. Istri juga adalah teman berbagi dan teman untuk mendiskusikan segala sesuatunya sebelum keputusan diambil oleh suami sebagai kepala rumah tangga.

Perempuan sebagai istri juga harus tunduk dan taat kepada suami dengan sikap hati yang benar. Artinya, sebagai istri mungkin pendapat kita kadang berbeda, tetapi bila keputusan sudah diambil kita harus mendukung keputusan tersebut, karena di sebuah kapal hanya ada satu nahkoda dan di dalam pernikahan hanya ada satu kepala keluarga. Keep it simple.

Lanjutan...
posted by Dimas at 2:56 PM

16 September 2008

Wanita dan Neraka

Saudariku Muslimah
Suatu hal yang pasti bahwa surga dan neraka adalah dua makhluk yang Allah Subhanahu wa Ta’ala ciptakan. Surga diciptakan-Nya sebagai tempat tinggal yang abadi bagi kaum Mukminin dan neraka sebagai tempat tinggal bagi kaum musyrikin dan pelaku dosa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala telah melarang darinya.

Setiap Muslimin yang mengerti keadaan Surga dan neraka tentunya sangat berharap untuk dapat menjadi penghuni Surga dan terhindar jauh dari neraka, inilah fitrah.

Pada Kajian kali ini, kami akan membahas tentang neraka dan penduduknya, yang mana mayoritas penduduknya adalah wanita dikarenakan sebab-sebab yang akan dibahas nanti.

Sebelum kita mengenal wanita-wanita penghuni neraka alangkah baiknya jika kita menoleh kepada peringatan-peringatan Allah Subhanahu wa Ta’ala di dalam Al Qur’an tentang neraka dan adzab yang tersedia di dalamnya dan perintah untuk menjaga diri daripadanya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
“Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (At Tahrim : 6)

Imam Ath Thabari rahimahullah menyatakan di dalam tafsirnya : “Ajarkanlah kepada keluargamu amalan ketaatan yang dapat menjaga diri mereka dari neraka.”

Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhu juga mengomentari ayat ini : “Beramallah kalian dengan ketaatan kepada Allah, takutlah kalian untuk bermaksiat kepada-Nya dan perintahkan keluarga kalian untuk berdzikir, niscaya Allah menyelamatkan kalian dari neraka.” Dan masih banyak tafsir para shahabat dan ulama lainnya yang menganjurkan kita untuk menjaga diri dan keluarga dari neraka dengan mengerjakan amalan shalih dan menjauhi maksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Di dalam
surat lainnya Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :“Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu yang disediakan bagi orang-orang kafir.” (Al Baqarah : 24)

Begitu pula dengan ayat-ayat lainnya yang juga menjelaskan keadaan neraka dan perintah untuk menjaga diri daripadanya.

Kedahsyatan dan kengerian neraka juga dinyatakan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam di dalam hadits yang shahih dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu bahwasanya beliau bersabda : “Api kalian yang dinyalakan oleh anak cucu Adam ini hanyalah satu bagian dari 70 bagian neraka Jahanam.” (Shahihul Jami’ 6618)

Jikalau api dunia saja dapat menghanguskan tubuh kita, bagaimana dengan api neraka yang panasnya 69 kali lipat dibanding panas api dunia? Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkan kita dari neraka. Amin.

Wanita Penghuni Neraka

Tentang hal ini, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda :“Aku melihat ke dalam Surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas dan Imran serta selain keduanya)

Hadits ini menjelaskan kepada kita apa yang disaksikan oleh Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam tentang penduduk Surga yang mayoritasnya adalah fuqara (para fakir miskin) dan neraka yang mayoritas penduduknya adalah wanita. Tetapi hadits ini tidak menjelaskan sebab-sebab yang mengantarkan mereka ke dalam neraka dan menjadi mayoritas penduduknya, namun disebutkan dalam hadits lainnya.

Di dalam kisah gerhana matahari yang Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam dan para shahabatnya melakukan shalat gerhana padanya dengan shalat yang panjang , beliau Shalallahu ‘alaihi wassalam melihat Surga dan neraka.
Ketika beliau melihat neraka beliau bersabda kepada para shahabatnya radliyallahu ‘anhum :“ … dan aku melihat neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku melihat kebanyakan penduduknya adalah kaum wanita. Shahabat pun bertanya : “Mengapa (demikian) wahai Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam?” Beliau Shalallahu ‘alaihi wassalam menjawab : “Karena kekufuran mereka.” Kemudian ditanya lagi : “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau menjawab : “Mereka kufur terhadap suami-suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata : ‘Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.’ ” (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhuma)

Dalam hadits lainnya, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam menjelaskan tentang wanita penduduk neraka, beliau bersabda :“ … dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang, melenggak-lenggokkan kepala mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti punuk onta. Mereka tidak masuk Surga dan tidak mendapatkan wanginya Surga padahal wanginya bisa didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim dan Ahmad dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu)

Dari Imran bin Husain dia berkata, Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda : “Sesungguhnya penduduk surga yang paling sedikit adalah wanita.” (HR. Muslim dan Ahmad)

Imam Qurthubi rahimahullah mengomentari hadits di atas dengan pernyataannya : “Penyebab sedikitnya kaum wanita yang masuk Surga adalah hawa nafsu yang mendominasi pada diri mereka, kecondongan mereka kepada kesenangan-kesenangan dunia, dan berpaling dari akhirat karena kurangnya akal mereka dan mudahnya mereka untuk tertipu dengan kesenangan-kesenangan dunia yang menyebabkan mereka lemah untuk beramal.
Kemudian mereka juga sebab yang paling kuat untuk memalingkan kaum pria dari akhirat dikarenakan adanya hawa nafsu dalam diri mereka, kebanyakan dari mereka memalingkan diri-diri mereka dan selain mereka dari akhirat, cepat tertipu jika diajak kepada penyelewengan terhadap agama dan sulit menerima jika diajak kepada akhirat.” (Jahannam Ahwaluha wa Ahluha halaman 29-30 dan At Tadzkirah halaman 369)

Saudariku Muslimah … .

Jika kita melihat keterangan dan hadits di atas dengan seksama, niscaya kita akan dapati beberapa sebab yang menjerumuskan kaum wanita ke dalam neraka bahkan menjadi mayoritas penduduknya dan yang menyebabkan mereka menjadi golongan minoritas dari penghuni Surga.

Saudariku Muslimah … . Hindarilah sebab-sebab ini semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkan kita dari neraka. Amin.

1. Kufur Terhadap Suami dan Kebaikan-Kebaikannya

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam menjelaskan hal ini pada sabda beliau di atas tadi. Kekufuran model ini terlalu banyak kita dapati di tengah keluarga kaum Muslimin, yakni seorang istri yagn mengingkari kebaikan-kebaikan suaminya selama sekian waktu yang panjang hanya dengan sikap suami yang tidak cocok dengan kehendak sang istri sebagaimana kata pepatah, panas setahun dihapus oleh hujan sehari.
Padahal yang harus dilakukan oleh seorang istri ialah bersyukur terhadap apa yang diberikan suaminya, janganlah ia mengkufuri kebaikan-kebaikan sang suami karena Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan melihat istri model begini sebagaimana dijelaskan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam : “Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada suaminya dan tidak merasa cukup dengannya.” (HR. Nasa’i di dalam Al Kubra dari Abdullah bin ‘Amr. Lihat Al Insyirah fi Adabin Nikah halaman 76)

Hadits di atas adalah peringatan keras bagi para wanita Mukminah yang menginginkan ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Surga-Nya. Maka tidak sepantasnya bagi wanita yang mengharapkan akhirat untuk mengkufuri kebaikan-kebaikan suaminya dan nikmat-nikmat yang diberikannya atau meminta dan banyak mengadukan hal-hal sepele yang tidak pantas untuk dibesar-besarkan.

Jika demikian keadaannya maka sungguh sangat cocok sekali jika wanita yang kufur terhadap suaminya serta kebaikan-kebaikannya dikatakan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam sebagai mayoritas kaum yang masuk ke dalam neraka walaupun mereka tidak kekal di dalamnya.

Cukup kiranya istri-istri Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam dan para shahabiyah sebagai suri tauladan bagi istri-istri kaum Mukminin dalam mensyukuri kebaikan-kebaikan yang diberikan suaminya kepadanya.

2. Durhaka Terhadap Suami

Kedurhakaan yang dilakukan seorang istri terhadap suaminya pada umumnya berupa tiga bentuk kedurhakaan yang sering kita jumpai pada kehidupan masyarakat kaum Muslimin. Tiga bentuk kedurhakaan itu adalah :
1. Durhaka dengan ucapan.
2. Durhaka dengan perbuatan.
3. Durhaka dengan ucapan dan perbuatan.

Bentuk pertama ialah seorang istri yang biasanya berucap dan bersikap baik kepada suaminya serta segera memenuhi panggilannya, tiba-tiba berubah sikap dengan berbicara kasar dan tidak segera memenuhi panggilan suaminya. Atau ia memenuhinya tetapi dengan wajah yang menunjukkan rasa tidak senang atau lambat mendatangi suaminya. Kedurhakaan seperti ini sering dilakukan seorang istri ketika ia lupa atau memang sengaja melupakan ancaman-ancaman Allah terhadap sikap ini.

Termasuk bentuk kedurhakaan ini ialah apabila seorang istri membicarakan perbuatan suami yang tidak ia sukai kepada teman-teman atau keluarganya tanpa sebab yang diperbolehkan syar’i. Atau ia menuduh suaminya dengan tuduhan-tuduhan dengan maksud untuk menjelekkannya dan merusak kehormatannya sehingga nama suaminya jelek di mata orang lain. Bentuk serupa adalah apabila seorang istri meminta di thalaq atau di khulu’ (dicerai) tanpa sebab syar’i. Atau ia mengaku-aku telah dianiaya atau didhalimi suaminya atau yang semisal dengan itu.

Permintaan cerai biasanya diawali dengan pertengkaran antara suami dan istri karena ketidakpuasan sang istri terhadap kebaikan dan usaha sang suami. Atau yang lebih menyedihkan lagi bila hal itu dilakukannya karena suaminya berusaha mengamalkan syari’at-syari’at Allah Subhanahu wa Ta’ala dan sunnah-sunnah Rasul-Nya Shalallahu ‘alaihi wassalam. Sungguh jelek apa yang dilakukan istri seperti ini terhadap suaminya. Ingatlah sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam :“Wanita mana saja yang meminta cerai pada suaminya tanpa sebab (yang syar’i, pent.) maka haram baginya wangi Surga.” (HR. Abu Daud dan At Tirmidzi serta selain keduanya. Lihat Al Insyirah fi Adabin Nikah halaman 85)

Bentuk kedurhakaan kedua yang dilakukan para istri terjadi dalam hal perbuatan yaitu ketika seorang istri tidak mau melayani kebutuhan seksual suaminya atau bermuka masam ketika melayaninya atau menghindari suami ketika hendak disentuh dan dicium atau menutup pintu ketika suami hendak mendatanginya dan yang semisal dengan itu.

Termasuk dari bentuk ini ialah apabila seorang istri keluar rumah tanpa izin suaminya walaupun hanya untuk mengunjungi kedua orang tuanya. Yang demikian seakan-akan seorang istri lari dari rumah suaminya tanpa sebab syar’i. Demikian pula jika sang istri enggan untuk bersafar (melakukan perjalanan) bersama suaminya, mengkhianati suami dan hartanya, membuka dan menampakkan apa yang seharusnya ditutupi dari anggota tubuhnya, berjalan di tempat umum dan pasar-pasar tanpa mahram, bersenda gurau atau berbicara lemah-lembut penuh mesra kepada lelaki yang bukan mahramnya dan yang semisal dengan itu.

Bentuk lain adalah apabila seorang istri tidak mau berdandan atau mempercantik diri untuk suaminya padahal suaminya menginginkan hal itu, melakukan puasa sunnah tanpa izin suaminya, meninggalkan hak-hak Allah seperti shalat, mandi janabat, atau puasa Ramadlan.

Maka setiap istri yang melakukan perbuatan-perbuatan seperti tersebut adalah istri yang durhaka terhadap suami dan bermaksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Jika kedua bentuk kedurhakaan ini dilakukan sekaligus oleh seorang istri maka ia dikatakan sebagai istri yang durhaka dengan ucapan dan perbuatannya. (Dinukil dari kitab An Nusyuz karya Dr. Shaleh bin Ghanim As Sadlan halaman 23-25 dengan beberapa tambahan)

Sungguh merugi wanita yang melakukan kedurhakaan ini. Mereka lebih memilih jalan ke neraka daripada jalan ke Surga karena memang biasanya wanita yang melakukan kedurhakaan-kedurhakaan ini tergoda oleh angan-angan dan kesenangan dunia yang menipu.

Ketahuilah wahai saudariku Muslimah, jalan menuju Surga tidaklah dihiasi dengan bunga-bunga nan indah, melainkan dipenuhi dengan rintangan-rintangan yang berat untuk dilalui oleh manusia kecuali orang-orang yang diberi ketegaran iman oleh Allah. Tetapi ingatlah di ujung jalan ini ada Surga yang Allah sediakan untuk hamba-hamba-Nya yang sabar menempuhnya.

Ketahuilah pula bahwa jalan menuju neraka memang indah, penuh dengan syahwat dan kesenangan dunia yang setiap manusia tertarik untuk menjalaninya. Tetapi ingat dan sadarlah bahwa neraka menanti orang-orang yang menjalani jalan ini dan tidak mau berpaling darinya semasa ia hidup di dunia.

Hanya wanita yang bijaksanalah yang mau bertaubat kepada Allah dan meminta maaf kepada suaminya dari kedurhakaan-kedurhakaan yang pernah ia lakukan. Ia akan kembali berusaha mencintai suaminya dan sabar dalam mentaati perintahnya. Ia mengerti nasib di akhirat dan bukan kesengsaraan di dunia yang ia takuti dan tangisi.

3. Tabarruj

Yang dimaksud dengan tabarruj ialah seorang wanita yang menampakkan perhiasannya dan keindahan tubuhnya serta apa-apa yang seharusnya wajib untuk ditutupi dari hal-hal yang dapat menarik syahwat lelaki. (Jilbab Al Mar’atil Muslimah halaman 120)

Hal ini kita dapati pada sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam tentang wanita-wanita yang berpakaian tapi hakikatnya telanjang dikarenakan minimnya pakaian mereka dan tipisnya bahan kain yang dipakainya. Yang demikian ini sesuai dengan komentar Ibnul ‘Abdil Barr rahimahullah ketika menjelaskan sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam tersebut.
Ibnul ‘Abdil Barr menyatakan : “Wanita-wanita yang dimaksudkan Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam adalah yang memakai pakaian yang tipis yang membentuk tubuhnya dan tidak menutupinya, maka mereka adalah wanita-wanita yang berpakaian pada dhahirnya dan telanjang pada hakikatnya … .” (Dinukil oleh Suyuthi di dalam Tanwirul Hawalik 3/103 )

Mereka adalah wanita-wanita yang hobi menampakkan perhiasan mereka, padahal Allah Subhanahu wa Ta’ala telah melarang hal ini dalam firman-Nya : “Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan-perhiasan mereka.” (An Nur : 31)

Imam Adz Dzahabi rahimahullah menyatakan di dalam kitab Al Kabair halaman 131 : “Termasuk dari perbuatan-perbuatan yang menyebabkan mereka dilaknat ialah menampakkan hiasan emas dan permata yang ada di dalam niqab (tutup muka/kerudung) mereka, memakai minyak wangi dengan misik dan yang semisalnya jika mereka keluar rumah … .”

Dengan perbuatan seperti ini berarti mereka secara tidak langsung menyeret kaum pria ke dalam neraka, karena pada diri kaum wanita terdapat daya tarik syahwat yang sangat kuat yang dapat menggoyahkan keimanan yang kokoh sekalipun. Terlebih bagi iman yang lemah yang tidak dibentengi dengan ilmu Al Qur’an dan As Sunnah. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam sendiri menyatakan di dalam hadits yang shahih bahwa fitnah yang paling besar yang paling ditakutkan atas kaum pria adalah fitnahnya wanita.

Sejarah sudah berbicara bahwa betapa banyak tokoh-tokoh legendaris dunia yang tidak beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala hancur karirnya hanya disebabkan bujuk rayu wanita.
Dan berapa banyak persaudaraan di antara kaum Mukminin terputus hanya dikarenakan wanita. Berapa banyak seorang anak tega dan menelantarkan ibunya demi mencari cinta seorang wanita, dan masih banyak lagi kasus lainnya yang dapat membuktikan bahwa wanita model mereka ini memang pantas untuk tidak mendapatkan wanginya Surga.

Hanya dengan ucapan dan rayuan seorang wanita mampu menjerumuskan kaum pria ke dalam lembah dosa dan hina terlebih lagi jika mereka bersolek dan menampakkan di hadapan kaum pria. Tidak mengherankan lagi jika di sana-sini terjadi pelecehan terhadap kaum wanita, karena yang demikian adalah hasil perbuatan mereka sendiri.

Wahai saudariku Muslimah … . Hindarilah tabarruj dan berhiaslah dengan pakaian yang Islamy yang menyelamatkan kalian dari dosa di dunia ini dan adzab di akhirat kelak.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :“Dan tinggallah kalian di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian bertabarruj dengan tabarrujnya orang-orang jahiliyyah pertama dahulu.” (Al Ahzab : 33)
Masih banyak sebab-sebab lainnya yang mengantarkan wanita menjadi mayoritas penduduk neraka. Tetapi kami hanya mencukupkan tiga sebab ini saja karena memang tiga model inilah yang sering kita dapati di dalam kehidupan masyarakat negeri kita ini.

Saudariku Muslimah … .

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam pernah menuntunkan satu amalan yang dapat menyelamatkan kaum wanita dari adzab neraka. Ketika beliau selesai khutbah hari raya yang berisikan perintah untuk bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan anjuran untuk mentaati-Nya. Beliau pun bangkit mendatangi kaum wanita, beliau menasehati mereka dan mengingatkan mereka tentang akhirat kemudian beliau bersabda : “Bershadaqahlah kalian! Karena kebanyakan kalian adalah kayu bakarnya Jahanam!” Maka berdirilah seorang wanita yang duduk di antara wanita-wanita lainnya yang berubah kehitaman kedua pipinya, iapun bertanya : “Mengapa demikian, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab : “Karena kalian banyak mengeluh dan kalian kufur terhadap suami!” (HR. Bukhari)

Bershadaqahlah! Karena shadaqah adalah satu jalan untuk menyelamatkan kalian dari adzab neraka. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkan kita dari adzabnya. Amin.
Wallahu A’lam bish Shawwab.


Lanjutan...
posted by Dimas at 2:24 PM

13 September 2008

Yang mini² yang aduhai...

Pusing tujuh keliling..
pas jalan² ke PI Mall banyak banget pemandangan yang bikin badan hot (kepananasan sambil kipasan).. sambil ngelirik sebelah kiri cantik putih mulus bodynya oke lewat di depan pandangan, pokoknya nilainya 9..
terus pas lirik sebelah kananku, ada yang pke tank top, serba full press body (kya karoseri aja,he2), kulit putih, rambut panjang kya iklan sampo, nilainya 9.2
wess.. pokoknya jalan² ini penuh dengan pemandangan yang bikin mata gak bisa merem melek lagi, yang ada melek terus..
bukan niat buat ngelirik yang begituan atau mencoba menilai skornya, niat awalnya sih cuma liat baju.. pas lirik kanan kiri eh… dapet yang begituan, jelas terpandang secara keseluruhan, mana bisa ngeliat kepala aja..


Susah betul jalan ke mall tanpa melihat yang begituan.. kadang² bersih dari yang mini², tapi malah ada yang buka²an, ada sexy dancer, ada SPG.. susah yah ternyata menjaga mata..
Umar bin Khattab pernah berkata,

“Lebih baik aku berjalan di belakang singa daripada berjalan di belakang wanita.”

Orang-orang yang sengaja mengobral pandangannya terhadap hal-hal yang tidak hak bagi dirinya, tidak usah heran kalau hatinya lambat laun akan semakin keras membatu dan nikmat iman pun akan semakin hilang manisnya..
terus.. apa salah berjalan di belakang wanita? maksud dari hadist itu adalah fitnah(kejelekan) yang timbul bisa lebih banyak jika kita berlama² berjalan di belakang wanita.. tapi tunggu dulu, apa semua wanita?
apa mungkin berjalan dibelakang wanita berjilbab dengan baju yang serba longgar kita akan berfikir yang negatif?
kalau jawaban anda iya, selamat.. anda piktor sejati.
kalau jawaban anda relatif, selamat.. anda gak jelas, pasti anda hobi menjawab semua permasalah dengan kata² relatif.. tidak akan ada habisnya kalau semua relatif..

Apa sih rasanya berjalan dengan paha terbuka, baju serba ketat, atau jeans yang membuat sesak si pengguna? Apa para wanita ini sudah hilang malunya? padahal…

” Malu dan Iman saling berpasangan. Bila salah satunya hilang. Maka yang lain juga turut hilang.”
( riwayat Al-hakim).
” Malu itu hanya mendatangkan kebaikan.” ( Riwayat Muslim, Abu dawud. dan imam ahmad)

apa tidak kasian ama kami yang berusaha menahan pandangan yang belum menjadi hak kami?
apa wanita ini senang jika kami para lelaki melihat bentuk badan mereka?
apa mereka diam saja ketika lelaki di samping melihat mereka dari atas sampai bawah?
apa mereka senang jika lelaki berfikir kotor sambil memandangi tubuh mereka?

jawaban normal dan general pasti “tidak”. terus apa yang harus para lelaki lakukan?

banyak yang menjawab pakai yang mini² atau yang ketat² itu HAM, hak untuk memamerkan paha dan bentuk tubuh yang lain..
terus hak kami untuk tidak melihat hal seperti itu bagaimana??
apa mata kami harus tertutup atau menunduk ketika jalan ke mall atau tempat umum lainnya?!
apa gara² hak wanita yang ingin memamerkan anggota tubuhnya itu, hak kami melihat jadi terbatas?

contoh lain,
apa rokok termasuk Hak asasi manusia juga?? trus gimana hak kami yang tidak perokok untuk menghirup udara bersih dari polusi?? apa gara² orang yang membakar tembakau itu hak udara bersih kami jadi terbatas juga??

dari dua kasus di atas bisa kita simpulkan sebuah logika : HAM itu gak jelas.. HAM itu relatif.. HAM gak bisa dijadikan kekuatan hukum..

sebagian wanita menjawab, ya salah kalian menjadi lelaki yang banyak pikiran ‘aneh’nya..
apa kami harus transeksual? apa salah lelaki berfikiran ‘aneh‘?iya salah.. tapi apa gara² kami salah para wanita itu benar?

sungguh banyak orang di luar sana yang bersenang² diatas penderitaan orang lain, tidak peduli akan hak orang lain, egois yang merajalela.. jalan kemana² sambil pasang muka tembok dan kata² favoritnya “suka² saya”..
hak kita itu dibatasi oleh hak orang lain..
karena itu, jaga diri kita dari mendzolimi hak orang di sekitar kita..
Dari teman,Dimas juga




Lanjutan...
posted by Dimas at 3:27 PM

Tanda-Tanda Bila Wanita Selingkuh

Perdebatan soal perselingkuhan telah dimulai sejak dulu - mungkin hanya lebih muda sedikit dari usia seks sendiri. Umumnya, pelaku perselingkuhan masih 'didominasi' kaum pria. Meskipun - ah, ngaku aja - banyak juga wanita yang melakukannya di masa kini. Kalau Anda curiga istri - atau pasangan Anda - termasuk anggota SII alias 'selingkuh itu indah', lihatlah tanda-tandanya di bawah ini.

Baju dalam atau lingerie
Bila istri Anda tidak terlalu peduli penampilan, lihat apakah ia masih memiliki kebiasaan yang sama. Misalnya, bila tiba-tiba ia berdandan lebih rapi atau cemerlang, beli lingerie yang seksi, atau pakaian dalamnya selalu match, Anda perlu curiga.

Tapi, kalau baju seksi itu dikenakan untuk menggoda Anda, hilangkan pikiran itu. Kecuali, bila Anda tahu ia mengenakan semua itu tanpa memberi kesempatan pada Anda untuk menikmatinya, bisa jadi ia memberikannya pada orang lain.

Nolak-nolak terus
Kalau istri Anda wanita karir yang bekerja 80 jam seminggu, dan ia selalu letih setiap sampai rumah, tampaknya Anda juga mesti berpikir-pikir lebih lanjut. Soalnya, masa setiap Anda 'minta', ia selalu bilang capek? Apa tak mungkin ia telah menggoreskan kukunya yang bercat merah manyala itu ke punggung pria lain? Jangan-jangan, ia telah memperoleh 'big O'-nya dari pria menarik yang lain.

Kalau begini, segera konfrontasi istri Anda. Bila ia menyangkal, tanyakan mengapa ia tidak lagi menginginkan seks dari Anda? Jika alasannya masuk akal, jangan cekik lehernya. Tapi, bila ia malah mengajak berantem, ada kemungkinan ia mengalihkan subjek.

Adakah masa depan?
Kalau Anda masih pacaran dan tiba-tiba pasangan Anda mulai mempertanyakan masa depan, misalnya, 'apakah kita cuma akan 'gini-gini aja', 'jangan-jangan kita bukan jodoh', dan sebagainya, itu juga sudah tanda bahwa ada orang lain yang dianggapnya lebih 'berpengharapan' ketimbang Anda. Kalau sudah menikah, bisa jadi istri Anda mengajak berdiskusi soal kemungkinan perpisahan atau perceraian.

Pertengkaran menyelesaikan segalanya
Tanda-tanda lain adalah pertengkaran yang tak ada habisnya. Masalah apa pun, biarpun sekecil semut, terus jadi problem di antara Anda berdua. Umumnya, pertengkaran itu dimulai oleh pihak yang berselingkuh, meskipun tidak selalu.

Yang jelas, bibit-bibit pertengkaran harus segera dibunuh kalau Anda masih ingin bersamanya. Sebab, kalau selalu ada alasan untuk bertengkar, pasangan Anda bisa meninggalkan Anda tanpa rasa bersalah. Orang berantem, kok. Karena itu, cepat cari solusi. Diskusikan dan kalau perlu pojokkan dia untuk membereskan masalah.

Ikutan senam aerobik atau body language
Sekali lagi, ciri-ciri ini hanya berlaku bila pasangan Anda sebelumnya adalah tipe wanita yang tak pernah melakukannya. Kecuali, bila sejak dulu kala ia memang penggemar senam-senam dan tak bisa jauh dari pusat kebugaran.

Soalnya begini, kalau tiba-tiba ia ingin memiliki tubuh indah - dan setelah diperolehnya, ia tak pernah memberi kesempatan bagi Anda untuk menikmatinya, ia memberi siapa, dong? Katanya, Anda pria satu-satunya ...

Berbohong, dan ketahuan
Kalau tiba-tiba pasangan Anda punya acara yang 'aneh' dan tak biasa, atau bilang bahwa ia berada di rumah Diana - sementara Anda ketemu Diana di mal - artinya, ia punya kegiatan lain yang tak bisa dilaporkannya pada Anda.

Bila tiba tiba dia memerlukan uang yang sangt besar tidak seperti biasanya, anda patut curiga karena tidak menutup kemungkinan uang itu di pakai untuk selingkuhannya.

Mungkin hal tersebut terlihat janggal tapi laki-laki selingkuhannya pun tidak menutup kemungkinan hanya ingin harta istri kita juga kan? apa lagi istri anda berani pergi keluar kota tanpa alasan yang tepat bahkan berani membelikan pasangannya sebuah mobil?

Waah yang kayak gini ini yang perlu waspada, ternyata wanita kadang untuk menutupi kelemahannya justru dengan cara "membeli" laki-laki lain dengan uang.

Ini tanda bahwa Anda harus segera mengajukan pertanyaan. Jangan tunggu sampai ada 10 dusta - sebab ia pasti punya alasan untuk berkelit. Memang, kalau ternyata ia mengaku, ada kemungkinan Anda akan kehilangan dia. Pikirkan saja, mana yang lebih baik. Jadi singel lagi, atau hidup bersama seorang cheater? Terus terang saja, kalau dia memang berselingkuh, untuk satu hal, Anda memang telah kehilangan dia. Ingat pepatah, cheaters never really win!!!!



Lanjutan...
posted by Dimas at 3:02 PM

Genetik Pemicu Wanita Selingkuh

APA yang Anda lakukan, apabila istri berselingkuh? Menyakitkan memang, tapi itulah yang sering terjadi dalam dunia penuh kebebasan saat ini.

Ketika seorang wanita berselingkuh, tak jarang pria bertanya-tanya, apa kesalahan atau kekurangannya hingga pasangannya tega melakukan perbuatan yang diharamkan agama itu.

Fakta yang diungkap Prof Tim Spector dari Twin Research Unit di St Thomas’s Hospital London, menunjukkan kasus perselingkuhan justru sering tak memerlukan penyebab psikologis. Hasil studi paling gres malah menyingkap sifat suka berselingkuh itu berkaitan dengan faktor genetik.


Menurut Prof Spector, saat meneliti komponen genetik sejumlah orang kembar menemukan, jika satu dari orang kembar tersebut punya sejarah berselingkuh, 55 persen kemungkinan saudara kembarnya juga suka melakukan hubungan gelap.

"Kecenderungan untuk setia atau tidak, paling kental terlihat pada orang kembar identik, karena mereka mempunyai susunan gen yang sama. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan kecenderungan wanita umumnya untuk berselingkuh yang hanya 23 persen," jelas Prof Spector.

Menurut Prof Spector, gen yang bertanggungjawab terhadap kecenderungan berselingkuh pada wanita, kemungkinan besar merupakan proses evolusi dari gabungan gen dari berbagai sumber.

"Akan tetapi sifat ini tampaknya tidak dikontrol satu gen saja, tapi sejumlah gen yang bekerja sama. Sepertinya dengan evolusi ini wanita menjadi lebih punya peluang untuk memilih yang terbaik," jelasnya.

Bagaimana risiko bagi kaum Adam? Dari penelitian terakhir di Jerman sungguh menakutkan. Pria yang tak setia, memiliki kemungkinan meninggal saat berhubungan seks lebih besar dibanding pria setia.

Pria yang suka berselingkuh diketahui lebih riskan terhadap serangan jantung dibanding pria setia. Tim peneliti dari Centre for Forensic Medicine di Frankfurt, mencoba meneliti catatan kematian dari 30.000 orang yang hidup dalam masa tiga dekade terakhir.

Dari tumpukan arsip kematian tersebut, mereka menemukan 60 kasus pria yang meninggal saat melakukan aktivitas seksual. Sebanyak 56 kasus, diketahui meninggal akibat serangan jantung saat berhubungan intim. Empat kasus sisanya, meninggal saat melakukan masturbasi.

Dari 56 kasus pria yang meninggal akibat serangan jantung saat bercinta, hanya empat pria yang saat itu intim dengan pasangan resminya. Selebihnya meninggal dalam pelukan kekasih gelap atau pekerja seks komersial di hotel.

Para peneliti Jerman hanya bisa berspekulasi, mengapa pria meninggal di pelukan selingkuhan lebih banyak dibanding yang di pelukan pasangan resmi. "Kemungkinan besar mereka berusaha terlalu keras, melebihi kapasitas tubuhnya untuk membuat selingkuhannya terkesan," jelas seorang jubir Centre for Forensic Medicine Frankfurt.

Begitupula wanita, menurut peneliti tersebut hanya wanita yang memang mempunyai karakter yagn sulit diatur (selain gen) yang merupakan faktor perselingkuhan terjadi.

Nah, semoga wanita tukang selingkuh cepat sadar sebelum dia mati....!



Lanjutan...
posted by Dimas at 2:49 PM

12 September 2008

Benarkah?

Walking blog sambil ngabuburit emang seru juga ya, tau2 udah maghrib lagi. Pekerjaan udah beres semua tinggal pulang dan di sambut istri tercinta di rumah. Eeh, pas gue walking blog ada nih artikel menarik dari blog seorang wanita cantik. sepertinya dia lagi ngomel sendiri di webnya. tapi setelah gue baca baca neh artikel sepertinya ok juga tuh, ngomel2 sendiri! ah perempuan!!!
Banyak teman dan juga termasuk my sisters pernah nyebut kalo aku nih feminist. Setiap mendengarkan “tuduhan” itu, aku jadi selalu kepikiran, “Am I? What is a feminist? Aku benci konsep wanita merokok, so Am I still a feminist?”. Tapi yaaah… sampe situ aja, ga pernah kepikiran lama, n ga kepikiran sama sekali utk googling definisi feminist.

Ada teman dan juga termasuk my sisters pernah nyebut kalo aku nih feminist. Setiap mendengarkan “tuduhan” itu, aku jadi selalu kepikiran, “Am I? What is a feminist? Aku benci konsep wanita merokok, so Am I still a feminist?”. Tapi yaaah… sampe situ aja, ga pernah kepikiran lama, n ga kepikiran sama sekali utk googling definisi feminist.

Until to night, aku berdebat seru tentang “kodrat wanita” ato “kodrat wanita Madura” dengan suamiku. Hebat…., begitu beratnya beban yang ditanggung oleh wanita karena definisi “kodrat wanita” yang aku belum tau siapa yang membuat. Sebenarnya apa sih kodrat seorang wanita? Kodrat wanita pada umumnya tanpa ada referensi jelas:
- melahirkan
- masak & cuci piring
- nyuci n nyeterika
- bersih-bersih rumah, termasuk pekarangan, kaca jendela, dll
- melayani suami di dapur, Kasur dan kamar
- patuh dan tidak pernah protes pada apapun perkataan suami
- mau diperlakukan seenaknya oleh ibu mertua demi menjaga perasaan suami
- tiap suami pulang kantor, bikinin teh, lepas sepatunya, n mijat punggungnya
- tidak boleh merasa capek tiap suami “membutuhkan”
- harus SELALU tampil cantik, walopun lg berkutat dengan bumbu dapur ato mencret anak tp teteup harus wangi
- ga boleh gemuk walopun habis melahirkan ato stress melayani suami membuat kita pengen ngemil terus2an
- harus pintar ngatur keuangan keluarga
- HARUS PINTAR JUGA NYARI DUIT
- harus berwawasan luas, so suami punya teman sharing yg nyambung
- chk chk chk…. ntar klo aku tulis semua, pasti ga akan selesai sampe besok pagi!
—-> Kesimpulannya: kodrat wanita adalah melayani, melayani, n melayani tanpa pamrih, protes, n tanpa minta dilayani kembali!

Sekarang kita bandingkan dengan kodrat pria:
- ke kantor utk nyari uang (berapa persen sih pria di dunia yg ke kantor dan bisa menghasilkan duit yg cukup utk keluarga???? No offense, just fact.)
- pulang kantor, nyampe rumah harus dibikinin teh, dibukain sepatunya, n dipijat karena katanya mereka capek nyari duit!!!! Fyi, wanita juga harus ikut nyari duit n banting tulang bersihkan rumah tp ga boleh komplen capek, boro2 minta dipijat!
- sebenarnya apa sih yg DIKERJAKAN KEBANYAKAN PRIA di kantor?
* ngopi
* duduk n bengong di depan kompie
* chating ato friendster
* baca koran
* mostly men: NGGOSIPIN CEWE, GA PEDULI PRIA ITU MASIH MUDA ATO UDAH KAKEK-KAKEK pasti tetep aja hobi NGGOSIP TENTANG DADA ATO PANTAT CEWE!
* meeting n meeting, tanpa ada action! hanya senang aja ngumpul2 sambil ngomong selama minimal 3 jam!
* chk chk chk…. seharian hanya ngerjakan itu tapi nyampe rumah ngakunya capek n harus dipijat
* huahaha…..
——> Kesimpulannya: kodrat pria adalah utk dilayani, dilayani, n dilayani tanpa boleh dikomplen, n tanpa tanggung jawab utk melayani

Jika kita bandingkan kodrat wanita n pria di atas, berat banget hidup sebagai wanita khan? Tapi coba kita bandingkan dengan kodrat wanita dan pria.

Kodrat wanita: harus menahan sakit ketika melahirkan
Kodrat pria : akan bersusah payah untuk menafkahi keluarga

Apakah wanita pernah mengeluh betapa sakitnya melahirkan? Yg bisa dilakukan wanita hanya menjerit ketika rasa sakitnya datang

Apakah pria sering mengeluh capek banget sepulang dari kantor? Ho ho…. u bet!

Trus, kenapa kodrat wanita n pria yg berkembang di masyarakat sangat berbeda dengan dengan yang tertulis? Mengapa pria harus dan begitu ingin dilayani? Mengapa pria membuat definisi kodrat2 spt tsb di atas? Mengapa hak wanita begitu dibatasi???
Aku jadi berpikir, tidak dikodratkan bahwa wanita akan bersusah payah untuk menafkahi keluarga, so artinya jika wanita nyari duit, maka dia akan lebih mudah untuk jadi sukses daripada pria. Suatu saat maka wanita akan lebih kaya daripada pria. So, apalagi donk fungsi pria kecuali sebagai bank sperm? Women can even buy it! Menyadari hal ini, so mungkin pria-pria pintar di masa lalu mulai membuat batasan-batasan untuk wanita, dan sejak saat itu mereka mulai menindas hak wanita. Chk chk chk… begitu pengecutnya kah pria? Yup, terutama pria yg ke kantor hanya utk ngopi n nggosipin dada n pantat cewe!

Sekelompok wanita kemudian mulai mengeluarkan ide tentang feminism. Ada banyak pengertian tentang feminism jika kita google. Banyak juga pengertian jelek tentang feminism ini yg dilontarkan para pria. Bahkan ada yang mendefinisikan feminist as “fat ugly women who can’t get laid by men!” Oh no…. such a pig he is! Tapi inti dari feminism adalah konsep bagi seorang individu untuk mendapatkan hak dan perlakukan yang sama tanpa memandang jenis kelamin. Dan seorang wanita yang menganut konsep ini dapat dikatakan seorang feminist. Dan karena konsep ini sekarang tanpa ragu aku dapat mengatakan, “Yep, i am a feminist.”

Sebagai seorang feminist, maka definisi kodrat2 wanita dan pria yg beredar di masyarakat tidak berlaku buatku, artinya:
- Wanita juga ingin dilayani
- Wanita juga merasa capek pulang dari kantor, nyampe rumah juga pengen dibikinin teh n dipijat.
- Bersih-bersih rumah tuh capek tau, so bantuin donk!
- dll, yang intinya bahwa wanita ingin diperlakukan sama.

Terus terang, melayani suami bukanlah suatu hal yang berat, justru merupakan hal yang dapat menyenangkan hati seorang istri jika melihat wajah senang suaminya. Tetapi tuntutan dan keharusan untuk melakukan itu tanpa memandang bahwa wanita adalah juga manusia, itulah yg membuatnya terasa sangat berat. Wanita juga seorang manusia yang kecapekan setelah selesai mencuci, masak, nyapu, ngepel, dan ngurusin anak. So wanita juga pengen dibikinin teh, dipijat, ato hanya sekedar diceritain yg lucu-lucu utk meringankan rasa capeknya. Wanita juga pengen suami bisa dijadikan tempat sharing tentang fashion, belanja, make-up, gossip ibu2, so have a little knowledge. Wanita juga seorang individu yang punya keterbatasan. Jika wanita memang terlahir utk tidak pintar masak, seharusnya pria dapat menhandle tugas masak, bukan malah komplen n banding2in dengan istri orang lain. Wanita juga pengen didengarkan, dimanja, and diperlakukan seperti seorang pria pengen diperlakukan.

Intinya, wanita adalah seorang manusia, seorang individu yang ingin diperlakukan seperti layaknya seorang individu diperlakukan tanpa membedakan gender. So, yup…. I am that woman. I am a feminist.


Lanjutan...
posted by Dimas at 1:30 PM

06 September 2008

Dimas in da News 2

Rabu, 16 Mei 2007 16:10 WIB
Pengusaha Rokok di Malang Rumahkan Ribuan Pekerja
Reporter : bagus suryo

Majalah TrusT

MALANG--MIOL: Para pengusaha rokok di Kabupaten Malang dan Kota Malang, Jawa Timur (Jatim) yang dibekukan Kantor Bea dan Cukai Malang mulai menghentikan aktivitas produksi dan merumahkan pekerja.

Sejauh ini, Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Malang terus memanggil para pengusaha pabrik rokok yang dibekukan itu untuk diminta keterangan.

"Kami tidak mungkin meneruskan produksi. Sebab, Kantor Bea dan Cukai melarang kami membeli pita cukai," kata Pemilik Pabrik Rokok Djagung, Kota Malang, Jatim, Bimo, kepada wartawan, Rabu (16/5).Ia menjelaskan dua produk rokok kretek miliknya yang dibekukan adalah Rokok Jagung Padi dan Rokok Hutan Jagung. Dua produk rokok sigaret kretek tangan (SKT) itu mempekerjakan sekitar 250 orang.


"Pekerja terpaksa kami rumahkan. Sebagian dari mereka mendapat kompensasi upah sesuai aturan," tegasnya.

Bimo menegaskan pabriknya dibekukan Kantor Bea dan Cukai Malang akibat dituduh menjual pita cukai ke perusahaan rokok lain.

Tuduhan itu, kata dia, berdasar pada bukti yang dimiliki petugas setelah menemukan barang bukti sejumlah produk rokok di Makassar yang menggunakan pita cukai dari pabrik rokok yang lain.

Bukti awal pelanggaran cukai ini yang dijadikan petugas bea dan cukai dalam membekukan 20 perusahaan di Kota Malang dan Kabupaten Malang. "Kami dituduh menjual pita cukai ke pabrik rokok lain. Padahal, kami merasa tidak pernah melakukan pelanggaran," tegasnya.

Pemilik Pabrik Rokok HF Prima, Dimas Prayudi mempertanyakan tindakan yang sudah dilakukan petugas bea dan cukai tersebut. Pasalnya, pada April 2007 pabrik rokok miliknya mendapat surat pembekuan. Kemudian, selang satu minggu kemudian turun surat pencabutan pembekuan. Lantas, satu minggu kemudian turun kembali surat pembekuan.

Ia mengaku sudah berkali-kali mendatangi Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Malang guna mempertanyakan masalah ini. Namun, tetap saja petugas menuduh ia telah menjual pita cukai ke pabrik rokok lain. Akibat tuduhan itu, pabriknya dibekukan dan dilarang membeli pita cukai.

Padahal, lanjutnya, berdasarkan barang bukti yang diperoleh petugas menunjukkan pita cukai produk rokok Sangkar Mas miliknya digunakan oleh pabrik rokok Akas M dengan produk rokok filter Putra AM.

"Seharusnya petugas bea dan cukai menyelidiki kasus ini dengan menanyai pemilik pabrik rokok yang menggunakan pita cukai produk rokok kami terlebih dahulu, sebelum melakukan pembekuan," tegas Dimas.

Dimas mengaku mampu membeli pita cukai per bulan mencapai 80 rim dengan harga satu rim pita cukai mencapai Rp34 juta. Sedangkan pabriknya berpotensi mempekerjakan 1.000 pekerja, dan kapasitas produksi per hari sebanyak 800 bal rokok. Jumlah itu melampaui target pemerintah untuk gologan III-A yang hanya 660 bal per hari.

"Kami kelebihan produk, sehingga tidak mungkin menjual pita cukai ke perusahaan lain. Logikanya, kami masih butuh pita cukai," katanya yang juga mengakui telah merumahkan pekerjanya akibat tidak bisa membeli cukai.

Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai 12 Jatim, Nashr Salim saat ditemui wartawan di kantornya menyatakan enggan berkomentar terkait masalah tersebut. (BN/OL-03)




Lanjutan...
posted by Dimas at 10:59 AM

04 September 2008

Kisah Tsabit bin Ibrahim

Seorang lelaki yang saleh bernama Tsabit bin Ibrahim sedang berjalan di pinggiran kota Kufah. Tiba-tiba dia melihat Sebuah apel jatuh keluar pagar sebuah kebun buah-buahan. Melihat apel yang merah ranum itu tergeletak di tanah membuat air liur Tsabit terbit, apalagi di hari yang panas dan tengah kehausan. Maka tanpa berpikir panjang dipungut dan dimakannyalah buah apel yang lezat itu. akan tetapi baru setengahnya di makan dia teringat bahwa buah itu bukan miliknya dan dia belum mendapat ijin pemiliknya.

Maka ia segera pergi kedalam kebun buah-buahan itu hendak menemui pemiliknya agar menghalalkan buah yang telah dimakannya. Di kebun itu ia bertemu dengan seorang lelaki. Maka langsung saja dia berkata, “Aku sudah makan setengah dari buah apel ini. Aku berharap Anda menghalalkannya”. Orang itu menjawab, “Aku bukan pemilik kebun ini. Aku Khadamnya yang ditugaskan merawat dan mengurusi kebunnya”.

Dengan nada menyesal Tsabit bertanya lagi, “Dimana rumah pemiliknya? Aku akan menemuinya dan minta agar dihalalkan apel yang telah kumakan ini.” Pengurus kebun itu memberitahukan, “Apabila engkau ingin pergi kesana maka engkau harus menempuh perjalan sehari semalam”.

Tsabit bin Ibrahim bertekad akan pergi menemui si pemilik kebun itu. Katanya kepada orang tua itu, “Tidak mengapa. Aku akan tetap pergi menemuinya, meskipun rumahnya jauh. Aku telah memakan apel yang tidak halal bagiku karena tanpa seijin pemiliknya. Bukankah Rasulullah Saw sudah memperingatkan kita lewat sabdanya : “Siapa yang tubuhnya tumbuh dari yang haram, maka ia lebih layak menjadi umpan api neraka”

Tsabit pergi juga ke rumah pemilik kebun itu, dan setiba di sana dia langsung mengetuk pintu. Setelah si pemilik rumah membukakan pintu, Tsabit langsung memberi salam dengan sopan, seraya berkata,” Wahai tuan yang pemurah, saya sudah terlanjur makan setengah dari buah apel tuan yang jatuh ke luar kebun tuan. Karena itu maukah tuan menghalalkan apa yang sudah kumakan itu ?”

Lelaki tua yang ada dihadapan Tsabit mengamatinya dengan cermat. Lalu dia berkata tiba-tiba, “Tidak, aku tidak bisa menghalalkannya kecuali dengan satu syarat.” Tsabit merasa khawatir dengan syarat itu karena takut ia tidak bisa memenuhinya. Maka segera ia bertanya, “Apa syarat itu tuan ?” Orang itu menjawab, “Engkau harus mengawini putriku !”
Tsabit bin Ibrahim tidak memahami apa maksud dan tujuan lelaki itu, maka dia berkata, “Apakah karena hanya aku makan setengah buah apelmu yang keluar dari kebunmu, aku harus mengawini putrimu ?”

Tetapi pemilik kebun itu tidak menggubris pertanyaan Tsabit. Ia malah menambahkan, katanya, “Sebelum pernikahan dimulai engkau harus tahu dulu kekurangan-kekurangan putriku itu. Dia seorang yang buta, bisu, dan tuli. Lebih dari itu ia juga seorang yang lumpuh!”

Tsabit amat terkejut dengan keterangan si pemilik kebun. Dia berpikir dalam hatinya, apakah perempuan seperti itu patut dia persunting sebagai istri gara-gara setengah buah apel yang tidak dihalalkan kepadanya? Kemudian pemilik kebun itu menyatakan lagi, “Selain syarat itu aku tidak bisa menghalalkan apa yang telah kau makan !”

Namun Tsabit kemudian menjawab dengan mantap, “Aku akan menerima pinangannya dan perkawinanya. Aku telah bertekad akan mengadakan transaksi dengan Allah Rabbul ‘alamin. Untuk itu aku akan memenuhi kewajiban-kewajiban dan hak-hakku kepadanya karena aku amat berharap Allah selalu meridhaiku dan mudah-mudahan aku dapat meningkatkan kebaikan-kebaikanku di sisi Allah Ta’ala”.
Maka pernikahan pun dilaksanakan. Pemilik kebun itu menghadirkan dua saksi yang akan menyaksikan akad nikah mereka. Sesudah perkawinan usai, Tsabit dipersilahkan masuk menemui istrinya. Sewaktu Tsabit hendak masuk kamar pengantin, dia berpikir akan tetap mengucapkan salam walaupun istrinya tuli dan bisu, karena bukankah malaikat Allah yang berkeliaran dalam rumahnya tentu tidak tuli dan bisu juga. Maka iapun mengucapkan salam ,”Assalamu’alaikum…”

Tak dinyana sama sekali wanita yang ada dihadapannya dan kini resmi jadi istrinya itu menjawab salamnya dengan baik. Ketika Tsabit masuk hendak menghampiri wanita itu , dia mengulurkan tangan untuk menyambut tangannya . Sekali lagi Tsabit terkejut karena wanita yang kini menjadi istrinya itu menyambut uluran tangannya.

Tsabit sempat terhentak menyaksikan kenyataan ini. “Kata ayahnya dia wanita tuli dan bisu tetapi ternyata dia menyambut salamnya dengan baik. Jika demikian berarti wanita yang ada dihadapanku ini dapat mendengar dan tidak bisu. Ayahnya juga mengatakan bahwa dia buta dan lumpuh tetapi ternyata dia menyambut kedatanganku dengan ramah dan mengulurkan tangan dengan mesra pula”, Kata Tsabit dalam hatinya. Tsabit berpikir, mengapa ayahnya menyampaikan berita-berita yang bertentangan dengan yang sebenarnya ?

Setelah Tsabit duduk di samping istrinya , dia bertanya, “Ayahmu mengatakan kepadaku bahwa engkau buta . Mengapa ?” Wanita itu kemudian berkata, “Ayahku benar, karena aku tidak pernah melihat apa-apa yang diharamkan Allah”.
Tsabit bertanya lagi, “Ayahmu juga mengatakan bahwa engkau tuli. Mengapa?”
Wanita itu menjawab, “Ayahku benar, karena aku tidak pernah mau mendengar berita dan cerita orang yang tidak membuat ridha Allah. Ayahku juga mengatakan kepadamu bahwa aku bisu dan lumpuh, bukan ?” Tanya wanita itu kepada Tsabit yang kini sah menjadi suaminya. Tsabit mengangguk perlahan mengiyakan pertanyaan istrinya. Selanjutnya wanita itu berkata, “aku dikatakan bisu karena dalam banyak hal aku hanya menggunakan lidahku untuk menyebut asma Allah Ta’ala saja. Aku juga dikatakan lumpuh karena kakiku tidak pernah pergi ke tempat-tempat yang bisa menimbulkan kegusaran Allah Ta’ala”.

Tsabit amat bahagia mendapatkan istri yang ternyata amat saleh dan wanita yang memelihara dirinya. Dengan bangga ia berkata tentang istrinya, “Ketika kulihat wajahnya… Subhanallah , dia bagaikan bulan purnama di malam yang gelap”.

Tsabit dan istrinya yang salihah dan cantik itu hidup rukun dan berbahagia. Tidak lama kemudian mereka dikaruniai seorang putra yang ilmunya memancarkan hikmah ke seluruh penjuru dunia. Itulah Al Imam Abu Hanifah An Nu’man bin Tsabit.



Lanjutan...
posted by Dimas at 8:20 PM